Sri Mulyani Keluhkan Kontribusi Pajak Perikanan Hanya 0,01 Persen

Image title
14 Maret 2017, 18:02
Dialog Optimalisasi Sektor Perikanan
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara dialog bertajuk "Optimalisasi Peran Sektor Perikanan Tangkap dalam Pembangunan Nasional" di Jakarta, Selasa (14/3)

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai ada yang salah dalam rendahnya penerimaan pajak di sektor perikanan. Apalagi, porsi penerimaan sektor peternakan dan perikanan yang mencapai 15 persen terhadap GDP.

“Kita selalu perkenalkan Negeri kita sebagai Negara kepulauan, namun  kontribusi (pajak dari) laut hanya 0,01 persen. Itu berarti ada yang salah,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Gedung Mina Bahari III, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Selasa (14/3).

Kementerian Keuangan mencatat, pajak perikanan hanya Rp 986,1 miliar atau sekitar 0,01 persen dari total penerimaan pajak di tahun 2016. Angka itu masih tertinggal dibandingkan dengan sektor lain di lingkup agrobisnis yakni tanaman pangan dan peternakan sebesar 1,15 persen, serta kehutanan 0,17 persen.

(Baca juga: Pemerintah Akan Gugat Kapal Perusak Terumbu Karang Raja Ampat)

Ia pun mengimbau para pelaku usaha perikanan tangkap untuk mengikuti program amnesti pajak (tax amnesty). “Saya harusnya tidak boleh memberi ancaman, saya hanya mengimbau tapi dengan sedikit enforcement,” ujarnya.

Ia menyebut, dari 3910 wajib pajak sektor perikanan yang terdaftar, baru 1697 yang ikut program tax amnesty dengan total tebusan sebesar Rp 373,5 miliar.

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...