RI Resesi, Istana Sebut Pemulihan Ekonomi Telah Berjalan

Rizky Alika
5 November 2020, 15:09
Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Internasional Yogyakarta pada hari ini (28/8).
instagram/@sekretariat.kabinet
Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Internasional Yogyakarta pada hari ini (28/8).

Perekonomian Indonesia resmi masuk ke jurang resesi setelah Badan Pusat Statistik mengumumkan pertumbuhan ekonomi negatif pada kuartal ketiga tahun ini. Namun, Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta menilai kebijakan Presiden Joko Widodo terbukti memulihkan perekonomian nasional.

Hal ini ditunjukkan dengan capaian pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2020 yang lebih baik dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Belanja pemerintah dinilai cukup menjadi penyeimbang lemahnya sektor konsumsi masyarakat dan investasi.

"Arahan Presiden Jokowi yang terus-menerus terhadap para menteri untuk mengefektifkan anggaran terbukti mampu memulihkan perekonomian," kata Arif seperti dikutip dari keterangannya, Kamis (5/11).

Sebagaimana diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2020 terkontraksi 3,49% secara tahunan, lebih baik daripada triwulan sebelumnya yang minus 5,32% secara tahunan. 

Berikut gambarannya di Databoks:

Kontraksi terjadi pada seluruh komponen, kecuali pada konsumsi pemerintah. Belanja pemerintah menjadi satu-satunya komponen yang tumbuh secara tahunan mencapai 9,76%. Belanja pemerintah tersebut telah memberi kontribusi senilai 9,69% terhadap output perekonomian.

Arif menilai, kebijakan pemerintah melalui program penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terbukti efektif dalam membalikan pelemahan ekonomi yang sempat dialami Indonesia sejak awal pandemi, yaitu Maret 2020 lalu.

Hingga triwulan III 2020, pemerintah telah membelanjakan APBN senilai Rp 1.840,9 triliun atau 67,2% dari total belanja negara. Angka ini naik 15,4% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...