Pelemahan Harga Bitcoin Diprediksi Dongkrak IHSG

Pingit Aria
17 Mei 2021, 08:37
Ilustrasi bitcoin, crytocurrency, mata uang kripto
123rf.com/traviswolfe
Ilustrasi bitcoin, crytocurrency, mata uang kripto

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,17% pada perdagangan pekan lalu dari 5.928 menjadi 5.938. Selama dua hari perdagangan menjelang libur Lebaran, investor asing tercatat beli bersih senilai Rp 222,5 miliar.

Analis Pasar Modal Lucky Bayu Purnomo menilai indeks masih berpotensi menguat terbatas dengan rentang di 6.000-6.025. Di antara sentimen penopangnya adalah kenaikan bursa global dan pelemahan harga bitcoin.

Pertama, dampak positif dari reli agresif pasar saham di Amerika Serikat (AS), seperti Dow Jones, S&P, dan Nasdaq selama libur Lebaran. Pekan lalu, bursa AS mendapat sentimen positif setelah Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa warganya yang sudah divaksin penuh tidak perlu mengenakan masker.

Selain tertular efek bursa AS, Lucky menyebut IHSG berpeluang reli karena pasar aset kripto sedang negatif. Menurutnya, pasar saham bakal menjadi pilihan investor kala bursa kripto sedang lesu.

Mengutip coinmarketcap.com, berbagai mata uang kripto kompak melemah selama sepekan terakhir. Salah satunya, bitcoin yang merosot 21% ke level US$ 45 ribuan, ethereum koreksi 9,02% ke US$ 3.500an, dan binance coin merosot 16% ke level US$555.

Untuk diketahui, selama beberapa bulan terakhir, IHSG terus melemah. Volume transaksi pun terus menurun disertai dengan koreksi dan menahan indeks di level 5.900an. Padahal, pada awal 2021 IHSG sempat berada di level 6.400-an.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...