Setelah Anjlok 1,27%, Tren Penurunan IHSG Diramal Berlanjut Hari Ini

Image title
20 Mei 2021, 06:30
Pekerja memfoto layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu (31/3) ditutup melemah 85,92 poin atau 1,42 persen ke level 5.985.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja memfoto layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu (31/3) ditutup melemah 85,92 poin atau 1,42 persen ke level 5.985.

Indeks harga saham gabungan IHSG ditutup anjlok hingga 1,27% menjadi di level 5.760 pada perdagangan Rabu (19/5). Tren penurunan indeks ini diprediksi masih berlanjut pada perdagangan Kamis (20/5).

Seperti yang diprediksi oleh analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan, di mana ia mengatakan IHSG hari ini punya peluang melemah. Secara teknikal, tekanan jual masih sangat tinggi sehingga harga saham diperkirakan masih akan melemah dalam jangka menengah.

Adapun, berdasarkan analisisnya, area support IHSG hari ini ada di level 5.732 dan 5.704. Sedangkan area resistance indeks Tanah Air ada di level 5.856 dan 5.808.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Ketika menyentuh support, harga biasanya akan kembali ke atas karena peningkatan pembelian. Namun jika tembus, harga akan terus turun untuk menemukan titik support baru

Sebaliknya, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan terhambat.

PENUTUPAN IHSG JELANG LIBUR LEBARAN
PENUTUPAN IHSG JELANG LIBUR LEBARAN (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.)

 

Menurut Dennies, pergerakan IHSG hari ini masih dibayangi kekhawatiran semakin tingginya kasus Covid-19 di beberapa negara di Asia, termasuk di Indonesia. Beberapa negara di Asia pun kembali menerapkan lockdown karena kenaikan kasus tersebut. "Investor juga mencermati pernyataan bank sentral Amerika Serikat The Fed terkait kebijakan ekonomi ke depan," kata Dennies menambahkan.

Ada beberapa saham yang menurut Dennies layak untuk menjadi perhatian pelaku pasar saham pada perdagangan hari ini, di antaranya PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA).

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...