MNC Land Jual Saham ke Investor untuk Danai Pengembangan Lido City

Image title
20 Mei 2021, 08:49
Suasana proyek pembangunan lahan milik MNC Group di Lido, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/3/2021). Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido adalah KEK pariwisata dengan rencana bisnis pengembangan atraksi di antaranya theme park atau taman hibur
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.
Suasana proyek pembangunan lahan milik MNC Group di Lido, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/3/2021). Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido adalah KEK pariwisata dengan rencana bisnis pengembangan atraksi di antaranya theme park atau taman hiburan kelas dunia, lapangan golf serta retail and dining, kemudian, pengembangan akomodasi resor mewah bintang enam, hotel berbintang lainnya, dan pengembangan ekonomi kreatif yakni studio film dan festival musik.

PT MNC Land Tbk (KPIG) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu alias private placement. Jumlahnya sebanyak 8,06 miliar saham baru atau maksimal 10% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh.

Manajemen MNC Land memang belum menetapkan harga pelaksanaan private placement tersebut. Namun, berdasarkan keterbukaan informasi pada Rabu (19/5), saham baru yang akan diterbitkan memiliki nilai yang sama dengan nominal saham saat ini, yaitu Rp 100 per saham.

Selain itu, manajemen belum memberitahu investor yang bakal mengeksekusi private placement tersebut. Yang pasti, dengan adanya penerbitan saham baru itu, para pemegang saham MNC Land akan mengalami penurunan (dilusi) kepemilikan sebanyak-banyaknya 9,09%.

"Sehubungan dengan rencana pelaksanaan penambahan modal ini, perseroan saat ini belum memiliki keterangan mengenai calon pemodal," kata manajemen MNC Land dalam keterbukaan informasi perseroan.

Menurut manajemen, dilusi yang akan dialami pemegang saham MNC Land saat ini relatif kecil. Seperti pemegang saham mayoritas UOB Kay Hian Hongkong Ltd yang saat ini memegang 19,5% saham MNC Land, porsinya akan terdilusi menjadi 17,73%.

Begitu juga pemegang saham PT MNC Investama Tbk yang memegang 17,06% saham akan terdilusi menjadi 15,51%. Lalu, HT Investment Development Ltd dari 10,98% akan terdilusi menjadi 9,9%. Executive Chairman MNC Group yang sekaligus Direktur Utama MNC Land Hary Tanoesoedibjo pun yang saat ini memiliki 1,21% saham, terdilusi menjadi 1,1%.

Penerbitan saham baru ini dilatarbelakangi oleh fokus MNC Land saat ini pada proyek pengembangan dan pembangunan kawasan Lido, Jawa Barat. Kawasan ini telah disetujui oleh Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Republik Indonesia untuk ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.

KEK MNC Lido City merupakan sebuah proyek pengembangan kawasan hunian, komersial, destinasi wisata, dan resor terintegrasi seluas 3.000 hektare. Proyek ini meliputi area yang luas, sehingga pengembangan kawasan dilakukan secara bertahap. Saat ini fokus kegiatan adalah pengembangan dan pembangunan infrastruktur lanjutan.

Selain itu, pengembangan dan pembangunan juga akan dilaksanakan untuk komponen proyek, yang meliputi penyelesaian lapangan golf 18-hole berstandar PGA beserta pembangunan club house, Lido Music and Arts Center, Lido World Garden, dan MNC Park.

"Dana yang diperoleh dari penambahan modal akan digunakan Perseroan untuk membiayai pengembangan dan pembangunan proyek di KEK MNC Lido City sebagaimana diuraikan di atas," kata Manajemen.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...