Partisipasi Perempuan Semakin Besar di Industri Teknologi

Pingit Aria
20 Desember 2020, 10:00
Melissa Siska Juminto
Katadata/Joshua Siringo ringo
COO Tokopedia Melissa Siska Juminto

Peringatan Hari Ibu setiap 22 Desember tak hanya menyentuh persoalan sosial dan budaya, tapi beranjak kepada isu ekonomi dan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan di berbagai lini. Masuknya kesetaraan gender dalam Sustainable Development Goal sebagai tujuan nomor 5, merupakan langkah untuk memperkecil celah ketimpangan di sektor tersebut.

Kini, semakin banyak perusahaan yang sadar akan pentingnya kesetaraan gender di tempat kerja, termasuk Tokopedia. “Di Tokopedia, kami berkomitmen untuk terus mendorong lebih banyak lagi talenta-talenta digital Indonesia, termasuk perempuan,” kata Chief Operating Officer Tokopedia Melissa Siska Juminto.

Melissa bergabung dengan Tokopedia pada 2012 sebagai karyawan ke-44. Saat itu hanya ada sembilan karyawan perempuan lain selain dia. Kini kondisinya berbeda. "Hampir setengah dari Nakama kami adalah perempuan," ujarnya.

Dalam wawancara tertulis pada 4 Desember 2020 lalu, milenial kelahiran 1988 ini menyatakan bahwa di Tokopedia tidak sedikit perempuan yang mengisi posisi kepemimpinan dan fungsi strategis di perusahaan teknologi tersebut. Berikut petikannya:

Hari Ibu diperingati pada 22 Desember. Menurut Anda sebagai COO sekaligus seorang ibu, bagaimana peran Tokopedia mengajak para perempuan memiliki peran di dunia teknologi?

Perkembangan industri teknologi yang semakin pesat berbanding lurus dengan kebutuhan talenta digital yang semakin tinggi. Kesiapan talenta digital merupakan kunci utama terwujudnya ekosistem industri teknologi yang lebih maju dan mampu bersaing secara global.

Di Tokopedia, kami berkomitmen untuk terus mendorong lebih banyak lagi talenta-talenta digital Indonesia, termasuk perempuan, untuk mengambil peran dan berkontribusi bagi negeri melalui teknologi.

Khusus untuk perempuan yang berkecimpung di dunia teknologi, pada 28 November lalu, kami menggelar START ‘Women in Tech’ untuk memberikan panggung bagi sosok-sosok perempuan inspirasional di bidang teknologi dari berbagai perusahaan teknologi di Indonesia. Kami percaya hal ini akan mendorong dan membuka horizon lebih banyak lagi perempuan di Indonesia untuk berkecimpung di dunia teknologi.

Bagaimana gambaran jumlah dan komposisi karyawan Tokopedia saat ini dalam hal gender?

Saat ini, Tokopedia adalah rumah bagi lebih dari 4.500 Nakama (sebutan karyawan Tokopedia) yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk sejumlah karyawan yang berperan sebagai seorang ibu sekaligus perempuan berkarir.

Perbandingan laki-laki dan perempuan di Tokopedia pun cukup seimbang. Hampir setengah dari Nakama kami adalah perempuan.

Sebuah survei yang dilakukan Google menyebut 77% perempuan Indonesia memiliki pekerjaan yang memungkinkan mereka untuk bekerja dan mengurus rumah tangga dengan baik. Simak Databoks berikut:

Benarkah opini yang menyebut laki-laki masih mendominasi dunia teknologi?

Kami percaya bahwa industri teknologi adalah industri yang terbuka bagi semua orang, bidang yang tidak memandang gender. Di Tokopedia, kita bisa menemukan tidak sedikit perempuan yang mengisi posisi kepemimpinan dan fungsi strategis di perusahaan. Kami melihat bahwa partisipasi perempuan di dunia teknologi saat ini sudah jauh berkembang.

Sebelum menjadi COO, Melissa juga pernah menjabat Chief of Staff Tokopedia. Kami tertarik untuk mengetahui lebih banyak mengenai ‘Nakama’. Apa yang membedakan Nakama di Tokopedia dengan karyawan di perusahaan lain?

Nakama di Tokopedia memiliki ketulusan berbagi seperti seorang guru, dan kerendahan hati untuk terus belajar seperti seorang murid. Ini adalah salah satu filosofi Tokopedia yang menjadi budaya yang terus ditanamkan.

CEO & Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, sering mengingatkan bahwa para Nakama bukan saja harus terus belajar, namun dari waktu ke waktu harus bisa memiliki keinginan untuk unlearn.

Teknologi dan model bisnis berubah begitu cepat, maka semua harus mempunyai kerendahan hati untuk bisa melupakan cara-cara lama yang tadinya berhasil dan berjalan dengan baik, namun bisa jadi sudah tidak lagi relevan dengan perkembangan organisasi atau pasar saat ini.

Orang-orang yang punya karakter seperti itulah yang selalu kami cari untuk menjadi Nakama, bukan semata yang paling cerdas atau paling berpengalaman. Tokopedia percaya, ‘the right person will be the best person,’ bukan ‘the best person will be the right person.’

Di sisi lain, masalah dalam organisasi hanya dapat dihadapi bersama-sama jika nilai dan budaya perusahaan dapat ditularkan ke semua elemen organisasi dengan baik. Di Tokopedia, nilai-nilai itu harus meresap dalam setiap tindakan yang diambil oleh para Nakama.

Seberapa penting budaya kerja menentukan identitas dan kinerja perusahaan secara keseluruhan?

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...