Proyek Tujuh Ruas Jalan Tol Baru Akan Dilelang Tahun Ini

Image title
22 Juli 2019, 08:55
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Dirut Jasa Marga Desi Arryani (kanan) meninjau ruas jalan tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara, Jumat (5/7/2019). Presiden memastikan pembangunan jalan tol Manado-Bitung yang sempat terkendala pembebasan lahan sepanja
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Dirut Jasa Marga Desi Arryani (kanan) meninjau ruas jalan tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara, Jumat (5/7/2019). Presiden memastikan pembangunan jalan tol Manado-Bitung yang sempat terkendala pembebasan lahan sepanjang 13 kilometer akan segera terselesaikan dan rampung pada April 2020.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melelang proyek tujuh ruas jalan tol baru tahun ini. Hal ini sebagai upaya melanjukan pembangunan jalan tol untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dan efisiensi biaya logistik.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, lelang jalan tol ini untuk mendorong pendanaan dari investasi sektor swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). "Dengan skema KPBU, pemerintah mengatasi ketimpangan pendanaan infrastruktur, terutama darii ketepatan waktu penyelesaiannya," ujarnya, pada keterangan pers, Minggu (21/7).

Dari lelang jalan tol, Badan Pengatur Jalan Tol akan menyerap investasi sebesar Rp 151,13 triliun. Adapun tujuh ruas jalan tol tersebut yaitu, jalan Tol Semanan-Balaraja sepanjang 31,9 kilometer (km), Kamal-Teluknaga-Rajeg sepanjang 38,6 km, akses menuju Pelabuhan Patimban sepanjang 37,7 kilometer.

Grafik:

Kemudian, Gedebage-Tasikmalaya- Cilacap sepanjang 18,4 km, Yogyakarta-Bawen sepanjang 77 kilometer, Solo- Yogyakarta-New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo sepanjang 91,93 kilometer, dan Balikpapan-Penajam Paser Utara sepanjang 7,35 kilometer.

(Baca: Infrastruktur yang Mendekatkan 10 Bali Baru)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...