Gitar Bambu Indonesia Jadi Perhatian di Festival Musik Jerman

Michael Reily
9 April 2019, 08:45
Paviliun Indonesia di pameran alat musik Musikmesse, Frankfurt 2019.
Bekraf
Paviliun Indonesia di pameran alat musik Musikmesse, Frankfurt 2019.

Sebelas brand alat musik lokal telah mengikuti pameran industri Frankfurt Musikmesse 2019 di Frankfurt, Jerman, 2 sampai 5 April 2019. Produk asal indonesia seperti gitar bambu hingga sasando elektrik pun menarik pengunjung pameran alat musik terbesar Eropa.

Deputi Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Joshua Puji Mulia Simandjuntak menyatakan, kualitas peralatan musik, dan aksesoris musik Indonesia tidak kalah dari buatan luar. Namun, pemasaran produk ke pasar internasional perlu strategi khusus.

Advertisement

Apalagi, produk lokal harus bersaing dengan ribuan brand ternama. "Tampilan produk saja tidak cukup, para pelaku kreatif mesti memahami keseimbangan dalam tiga hal, yaitu kualitas, harga, dan branding," kata Joshua dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (9/4).

Bekraf memfasilitasi kegiatan pameran industri alat musik lokal Indonesia bersama Konsulat Jenderal di Frankfurt dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg. Paviliun Indonesia banyak dikunjungi para calon buyer atau pelaku bisnis di bidang industri alat musik.

(Baca: Musim Semi Industri Kreatif di Indonesia)

Para pengunjung tidak hanya berasal dari Jerman, tetapi juga berasal dari berbagai negara di Eropa bahkan berasal dari Amerika, Asia, dan Afrika. Beberapa calon buyer juga sudah membuat janji pertemuan bisnis dengan para Delegasi Indonesia di Paviliun Indonesia.

Joshua menjelaskan, inovasi produk instrumen musik buatan Indonesia tak kalah baik dari segi kualitas maupun tampilan produknya daripada negara lain. Selain gitar bambu dan sasando elektrik, speaker X9Pro berbahan baku kayu daur ulang memiliki kualitas suara standar internasional menarik bagi para calon buyer.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement