Tingkatkan Imunitas Startup, Bekraf Luncurkan Program Akselerasi

Desy Setyowati
19 Oktober 2018, 16:59
Tech in Asia
Arief Kamaludin|KATADATA
Jumlah pendanaan startup hingga kuartal II-2016 mencapai Rp 2,09 triliun, atau melonjak tinggi dibandingkan kuartal sama tahun lalu sebesar Rp 68,4 miliar.

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) meluncurkan program akselerasi startup yang disebut BE-X. Program ini bertujuan untuk membantu startup agar mampu bertahan lebih dari lima tahun dan bahkan bisa berdaya saing global.

Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik mengatakan, rata-rata hanya 10% dari startup yang mampu bertahan dari masa kritis dengan modal minim di lima tahun pertamanya. Untuk itu, Bekraf meluncurkan BE-X yang fokus pada pembentukan founder dan team founder yang siap membangun usaha di bidang digital.

Menurutnya, ada prasyarat khusus yang harus dimiliki oleh founder dan timnya. "Faktor itu adalah extra, excellent, dan collaboration," kata dia saat peluncuran BE-X di Cocowork Filateli, Jakarta, Jumat (19/10). Startup harus memiliki mental ekstra, ide yang luar biasa, dan semangat berkolaborasi untuk bisa bersaing secara global.

Untuk itu, program BE-X ini terdiri atas tiga tahapan yakni rekrutmen, pelaksanaan akselerasi, dan demo day. Pada tahap rekrutmen, Bekraf akan menyeleksi startup yang ditinjau dari costumer validation produknya. Lalu, pada tahap akselerasi, peserta yang lolos seleksi akan mendapat pelatihan dan pengembangan terkait pemasaran, kegiatan pemasaran, dan channeling produk dari mentor andal di bidangnya.

Bekraf pun melakukan riset terhadap startup di Indonesia pada 2015. Dari survei tersebut, Bekraf mencatat ada 13 kendala yang dihadapi oleh startup ketika memulai usaha. Sebanyak 37,04% responden menyebut ada kendala dalam hal riset dan pengembangan. Lalu, 31,56% terkendala soal edukasi. Kedua kendala ini lah yang ingin diatasi lewat BE-X. "Kami lakukan pematangan supaya idenya siap dan layak jual," kata dia.

(Baca juga: Skala Bisnis Startup Lokal Naik Signifikan dalam 5 Tahun

Di tahapan terakhir yakni demo day, peserta yang sudah mendapat pembekalan akan mendemonstrasikan startup di hadapan modal venture (venture capital) dan stakeholder. Peserta yang lolos berkesempatan untuk menghadiri capacity building dan memeroleh akses ke inkubator, investor, dan jaringan pemerintah.

Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan Bekraf Abdur Rohim Boy Berawi menambahkan, program ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap pertumbuhan startup nasional supaya bisa bersaing secara global. Di satu sisi, ekosistem startup juga diharapkan berkembang sehingga bisa melahirkan lebih banyak unicorn atau startup bervaluasi di atas US$ 1 miliar.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...