Bukan Hanya di Indonesia, Tik Tok juga Bermasalah di Tiongkok
Tak hanya diblokir di Indonesia, aplikasi video streaming Tik Tok juga bermasalah di negeri asalnya, Tiongkok. Pemerintah Tiongkok memaksa aplikasi yang dikenal dengan nama Douyin ini untuk menghentikan penayangan iklan. Sebabnya, salah satu iklan Douyin dianggap menghina pahlawan perang, Qiu Shaoyun.
"Kegiatan komersial Douyin ditangguhkan hingga perusahaan memperbaiki (konten) iklannya," demikian pernyataan Beijing Office of the Cyberspace Administration of China, dikutip dari South China Morning Post, Senin (2/7).
Dalam iklan yang dirilis pada 6 Juni tersebut, Douyin membuat lelucon perihal Qiu yang meninggal dalam sebuah kebakaran. Padahal, pahlawan kelahiran 1926 tersebut gugur dalam Perang Korea pada Oktober 1952. Akibat peristiwa itu, Qiu dianugerahi gelar pahlawan perang oleh pemerintah Tiongkok.
Douyin pun langsung menanggapi pemerintah Tiongkok dan menyatakan perusahaan akan mengikuti ketentuan hukum. Saat ini, Douyin menghentikan penayangan seluruh iklannya, meski aplikasinya sendiri tetap berjalan.
(Baca juga: Rektor Dukung Aksi Pantau Media Sosial Dosen dan Mahasiswa)
Sementara itu, otoritas Tiongkok juga menyelidiki aplikasi penyedia mesin pencari, Sogou, dan tiga agency iklan terkait masalah ini.