Jokowi Akan Awasi Toko Online, Tak Boleh Hanya Jual Barang Impor

Ameidyo Daud Nasution
31 Januari 2018, 15:29
jokowi
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo bersiap memimpin rapat terbatas tentang perkembangan implementasi program pengentasan kemiskinan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (25/7). Presiden menekankan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di masyarakat dan pelaksan

Presiden Joko Widodo meminta jajaran di bawahnya untuk memeriksa barang yang dijual di toko-toko online atau marketplace. Ini untuk mengetahui apakah mayoritas barang yang dijual melalui lapak tersebut produksi dalam negeri atau impor.

Jokowi tidak ingin ada marketplace yang hanya menjual barang impor. Sebab, apabila hal ini terjadi, maka produsen barang dalam negeri akan tertekan. "Tolong buka lapak-lapak yang ada di online itu semua, apakah barang kita (yang dijual) atau dari negara lain," kata Jokowi dalam pembukaan Rapat Kerja Kementerian Perdagangan di Istana Negara, Rabu (31/1).

Advertisement

Jokowi telah menugaskan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution untuk memeriksa barang-barang yang diperjualbelikan secara daring. Pemerintah ingin mendorong marketplace untuk membantu pemasaran produk lokal ke luar negeri, bukan sebaliknya.

(Baca juga:  Pengusaha e-Commerce Minta Penjual di Media Sosial Ikut Kena Pajak)

“Saya sudah tugaskan Menko untuk menangani masalah ini, sehingga regulasi mengenai perdagangan online di e-commerce itu harus segera disiapkan,” tuturnya.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution, Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement