Momentum Daerah Tingkatkan Daya Saing Digital di Tengah Pandemi Covid-19

Upaya percepatan transformasi digital sebagai dampak pandemi terlihat di berbagai daerah di Indonesia. Secara umum, sebaran skor East Ventures - Digital Competitiveness Index 2021 (EV-DCI) 34 Provinsi di Indonesia semakin merata.

Katadata Insight Center

12/3/2021, 15:00 WIB

9 Pilar Pembentuk EV-DCI

EV-DCI merupakan indeks yang mengukur daya saing digital antar-daerah di Indonesia. Skor EV-DCI untuk sebuah daerah adalah refleksi dari perbandingan relatif daerah tersebut terhadap daerah-daerah lainnya.

Indeks ini terdiri atas tiga aspek utama atau subindeks yang secara keseluruhan membentuk pemahaman tentang daya saing digital. Masing-masing sub-indeks terdiri atas tiga pilar, sehingga total ada sembilan pilar yang membentuk EV-DCI.

DKI Jakarta: Pusat Ekonomi Digital dengan Performa Terbaik

Tingginya rasio penduduk di DKI Jakarta yang menggunakan internet untuk pekerjaan utama serta tingginya volume dan nilai transaksi uang elektronik menghasilkan skor sempurna untuk Kewirausahaan dan Produktivitas.

Sebagai ibu kota negara setiap wilayah di DKI juga sudah mendapatkan akses sinyal 3G dan 4G. Selain itu, tingginya rasio pemakaian e-commerce membuka peluang dan ruang untuk para UMKM dalam mengembangkan pasar lebih jauh melalui platform digital.

Jawa Barat: SDM Melimpah untuk Mendorong Ekonomi Digital

Keunggulan provinsi ini terlihat dalam ketersediaan SDM digital yang didukung oleh jumlah dosen dan jumlah program studi bidang digital tertinggi di Indonesia. Namun, keunggulan tersebut belum mampu dimanfaatkan secara optimal menjadi nilai tambah ekonomi digital.

Untuk memaksimalkan potensi ekonomi digital, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sejak 2018 telah mencanangkan peta jalan Digital West Java melalui Smart City untuk perkotaan dan daerah urban, kemudian Smart Village untuk perkampungan dan pedesaan.

Bali: Peringkat Melonjak Berkat Membaiknya Infrastruktur Digital

Tak bisa dimungkiri, pandemi Covid-19 telah berdampak pada kinerja perekonomian Bali lantaran merosotnya sektor pariwisata di provinsi tersebut. Namun, pada tahun ini Bali mampu mencatatkan skor pilar Infrastruktur tertinggi kedua nasional yang didukung oleh rasio desa yang sudah mendapatkan sinyal 3G dan 4G.

Infrastruktur digital yang memadai menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya Kewirausahaan dan Produktivitas di provinsi tersebut.

Kepulauan Riau: Potensi Besar Ekonomi Digital dari Barat Indonesia

Sektor Infromasi dan Komunikasi (TIK) yang mencatatkan pertumbuhan di tengah pandemic Covid-19 berkontribusi terhadap tingginya skor pilar terkait TIK di provinsi tersebut. Tingginya pertumbuhan ekonomi digital Kepulauan Riau juga didukung kondisi sebagai salah satu tujuan investasi Singapura karena faktor kedekatan jarak.

Salah satu investasi di sektor ekonomi digital adalah dengan pengembangan Nongsa Digital Park dan termasuk meningkatkan kualitas pendidikan TIK.

Laporan lengkap dapat diunduh di sini