Video selanjutnya
Video: PSSI, Tanggung Jawab Kami Membentuk Satgas Transformasi
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) gelar rapat koordinasi untuk menyatakan bersama pembentukan satuan tugas (Satgas) Transformasi Sepak Bola Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Kamis (13/10). Pembentukan satgas ini sebagai upaya tanggung jawab PSSI terhadap tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 suporter Aremania.
“Saya atas nama federasi memohon maaf ataas apa yang terjadi tragedi, pssi bertanggung jawab sepenuhnya, salah satu bentuknya dalah hari ini kami bersepakat membentuk task force satgas tranformasi sepakbola,” terang Ketua Umum Mochamad Iriawan dalam konferensi pers.
Satgas Transformasi ini terdiri dari PSSI, FIFA, AFC beserta Kementerian yang telah dibagi-bagi tugasnya. Pihak Kepolisian akan menyelaraskan aturan pengamanan FIFA dengan standar operasi prosedur (SOP) kepolisian. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga terlibat dalam ekosistem olahraga. Kemudian Kementerian PUPR untuk melaksanakan perintah Presiden Joko Widodo yang ingin mengaudit dan memberi standar baku untuk seluruh stadion di Indonesia. Selanjutnya keterlibatan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang akan menangani kepemilikan stadion karena biasanyaa dimilik oleh pemerintah daerah. Juga tugas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait penanganan kesehatan dan aturannya
Lebih jauh satgas Transformasi Sepak Bola ini juga telah menyusun waktu kerja mulai dengan menggelar pertemuan dengan FIFA dan AFC di Kuala Lumpur, kunjungan Presiden FIFA ke Indonesia bertemu dengan Presiden Jokowi, hingga hadirnya Presiden FIFA dalam Presidensi G20.