Luhut Minta Terawan Potong Prosedur, 3 Jenis Obat Corona Disebar ke RS

Yura Syahrul
1 Oktober 2020, 06:45
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) berbincang dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) sebelum mengikuti rapat terbatas (ratas) di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020). Ratas tersebut membahas kesiapan dam
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) berbincang dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) sebelum mengikuti rapat terbatas (ratas) di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).

Pemerintah pusat mulai mendistribusikan tiga dari empat jenis obat untuk pasien Covid-19 ke rumah sakit - rumah sakit seluruh Indonesia. Untuk mempercepat distribusi obat tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Kementerian Kesehatan memangkas prosedurnya.

Hingga Rabu kemarin (30/9), jumlah kasus positif Covid-19 Indonesia mencapai 282.724 orang. Dari jumlah tersebut, pasien sembuh sebanyak 210.437 orang atau rasionya 74,4%. Sedangkan jumlah pasien meninggal 10.601 orang dengan rasio 3,7%.

Jumlah kematian kasus Covid-19 di Indonesia tersebut tertinggi ketiga di Asia, atau hanya di bawah India dan Iran. Rasio kematian pasien 3,75% juga di atas rata-rata global yaitu 3%. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyoroti tingginya angka kematian itu dalam rapat terbatas penanganan Covid-19, Senin lalu (28/9).

Selain membenahi kondisi fasilitas kesehatan, pemerintah berupaya menekan angka kematian akibat Covid-19 dengan pengadaan obat. "Kita harus penuhi sehingga tidak ada orang yang meninggal karena kekurangan obat," kata Luhut dalam rapat koordinasi Penanganan Covid 19 di Jabodetabek di Jakarta, Rabu siang (30/9).

Rapat secara virtual itu dihadiri oleh Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Staf Khusus Menteri Kesehatan Daniel Tjen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, kepala daerah atau yang mewakili daerah Bodetabek, serta pejabat TNI dan Polri di daerah DKI jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Luhut mengaku sudah meminta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk memangkas prosedur penyaluran obat sehingga dapat cepat sampai ke masyarakat. "Pengiriman obat itu ternyata birokrasinya panjang. Tadi saya bypass, langsung saja kepada rumah sakit," katanya.

Di dalam rapat, permintaan serupa disampaikan kepada Daniel Tjen. Luhut meminta Kemenkes mengecek distribusi obat hingga sampai ke rumah sakit - rumah sakit rujukan. Agar cepat, prosedur dan birokrasinya dipangkas. "Daniel (Tjen), kau bikin boleh sekarang (menerabas birokrasi distribusi obat), daripada orang mati."

Menurut Luhut, tiga dari empat jenis obat sudah siap didistribusikan kepada pasien Covid-19. Obat tersebut ada yang diimpor dari luar negeri --harganya juga ada yang mahal hingga US$ 1.000, namun diprioritaskan produksi dalam negeri.

Halaman:
Editor: Redaksi

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...