Tongkat Komando Luhut saat Periode Kritis Pandemi Covid-19

Yura Syahrul
2 Oktober 2020, 06:10
Luhut Binsar Pandjaitan
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan untuk menekan pandemi di 9 provinsi prioritas.

Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia memasuki periode kritis seiring lonjakan jumlah kasus dan angka kematian. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan untuk menekan pandemi di 9 provinsi prioritas. Penunjukan tersebut menuai kontroversi karena sudah ada kepala daerah dan Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Komite PC-PEN). Sejauh mana peran Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi tersebut mengorkestrasi penanganan pandemi dan memenuhi target dari Jokowi?

Pada Rabu lalu (30/9), jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 282.724 orang, melonjak 64% dari bulan sebelumnya. Sedangkan jumlah pasien meninggal 10.601 orang atau melonjak 45% dalam rentang satu bulan. Jumlah tersebut tertinggi ketiga di Asia. Adapun, rasio kematian pasien 3,7% di Indonesia di atas rata-rata global yaitu 3%.

Advertisement

Pada hari itu juga, Luhut menggelar rapat maraton sejak pagi hingga malam hari dari kantornya di Kementerian Marinves. Pagi hari, purnawirawan Jenderal TNI ini mengadakan rapat terbatas dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin, Ketua Satgas PC Doni Monardo, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito.

Yang dibahas adalah persiapan program vaksinasi. Dalam beberapa kesempatan, Jokowi menyebut vaksin menjadi kunci untuk mengakhiri pandemi. Hasil uji klinis vaksin corona dari Sinovac di Bandung akan rampung akhir Desember nanti. Adapun, emergency use authorization akan menggunakan uji klinis dari Brasil.

(Baca juga: Para Menteri Berbagi Peran Kunci Mengatasi Pandemi & Pemulihan Ekonomi)

Selain itu, pemerintah mulai mendistribusikan obat --yang diklaim mampu mengobati pasien Covid-19-- ke rumah sakit seluruh Indonesia hingga akhir tahun nanti. Ada tiga dari empat jenis obat yang sudah mulai disebar sejak September lalu.

Namun, sebelum vaksin dan obat teruji keampuhannya, Luhut punya pekerjaan rumah besar untuk menekan penyebaran Covid-19, khususnya di semua provinsi di Pulau Jawa yang menjadi episentrum pandemi saat ini. Di sisi lain, pandemi dan pembatasan aktivitas usaha telah menekan perekonomian sehingga Indonesia terancam masuk masa resesi pada kuartal III tahun ini.

"Jangan tutup mati (usaha), tapi jangan terlalu longgar juga. Biar ekonomi masih bisa jalan sampai obat-obat yang kita adakan bisa masuk ke rumah sakit," kata Luhut ketika membuka rapat keduanya pada Rabu kemarin, yaitu rapat koordinasi penanganan covid 19 di Jabodetabek. Rapat itu dihadiri para pemimpin dan puluhan pejabat serta pemangku kepentingan di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Sinkronisasi kebijakan

Dalam rapat secara virtual itu, Luhut menyoroti kasus Covid-19 di Jabodetabek masih menunjukkan tren kenaikan dalam dua pekan terakhir bulan September jika dibandingkan dua pekan sebelumnya. Padahal, kasus positif di Jakarta menunjukkan tren melandai.

Untuk itu, perlu sinkronisasi kebijakan penanganan Covid-19 di Jabodetabek, khususnya pengetatan aktivitas masyarakat dan usaha. Sinkronisasi kebijakan tersebut terutama dalam pembatasan aktivitas restoran dan tempat makan yang dianggap sebagai salah satu pusat penyebaran virus Covid-19.

PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI FOOD COURT
 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/aww.)

Salah satu bahasan utamanya adalah pembatasan operasional restoran dan kafe. Selama PSBB ketat di Jakarta lebih dua pekan terakhir ini, restoran dan kafe tetap buka tapi dilarang melayani makan di tempat alias dine in. Pembeli hanya diizinkan memesan dan membawa pulang makanannya.

Anies meminta daerah lain di sekitar Jakarta menerapkan kebijakan yang sama agar kasus Covid-19 bisa ditekan di Jabodetabek. Doni Monardo mendukung keinginan tersebut. Namun, Luhut rupanya tak sepakat.

+ Anies: Kalau orang sakit, minum pil yang manis terus, susah Pak. Perlu ada kesepakatan pengetatan restoran selama dua pekan saja. Biar warga gak kucing-kucingan.
- Doni: Iya, perlu ada keputusan soal dine-in ini, bagaimana aturannya. Karena penyebaran Covid-19 banyak terjadi di tempat makan.
* Luhut: Input dari walikota-walikota (Bodetabek) kemarin, mereka masih up and down. Karena mereka ingin tetap bisa buka (restoran).

Kemudian Luhut memutuskan tempat makan dan restoran di Bodetabek hanya boleh beroperasi hingga pukul 18.00 WIB dan masih bisa makan di tempat. "Ini kita coba dulu satu minggu mulai 2 Oktober. Kemudian dievaluasi, kalau angka kasusnya masih tinggi maka makan di restoran akan dilarang," katanya.

Dalam rapat tersebut, Luhut juga meminta aparat kepolisian dan TNI di daerah, baik Polda, Polres, Kodam dan Korem, membantu penanganan Covid-19 di daerahnya masing-masing. "Korem Bogor dan Kodam Siliwangi bantu Depok karena Walikota dan wakilnya ikut Pilkada."

SOSIALISASI GERAKAN 3M DI BOGOR
Sosialisasi Gerakan 3M di Bogor (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nz.)

Selain itu, Luhut meminta TNI dan Polri membantu penegakan kedisiplinan masyarakat dalam memakai masker dan menghindari kerumuman. "Kalau melihat kerumuman, disemprot saja pakai air."

Rapat itu pun rampung kurang dari satu jam. Tanpa jeda, Luhut kemudian menggelar rapat koordinasi percepatan penyelesaian klaim biaya perawatan pasien Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Nanggroe Aceh Darussalam, dan Kalimantan Selatan. Persoalan klaim biaya ini sempat dikeluhkan rumah sakit kepada pemerintah sehingga perawatan pasien Covid-19 menjadi tersendat.

Potong birokrasi

Dalam rapat yang dihadiri pejabat Kementerian Kesehatan dan Direktur Utama BPSJ Kesehatan Fahmi Idris tersebut, empat kepala daerah menyampaikan beberapa persoalan terkait klaim rumah sakit di daerahnya. Luhut meminta agar daerah memenuhi persyaratan administrasinya, sementara Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan bakal mempermudah prosedur pencairan klaim.

"Kemarin juga ada rapat yang sama dengan Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Bali. Hari ini saya dapat laporan, itu sudah diselesaikan," kata Luhut.

(Baca juga: Analisis Data: Waspadai Lonjakan Cepat Kurva Covid-19 di Indonesia)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution, Rizky Alika
Editor: Redaksi

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement