Cinta Laura, dari Selebritas, Aktivis, hingga Komisaris Perusahaan
Selebritas Cinta Laura diangkat menjadi komisaris perusahaan yang bergerak dalam bidang industri hijau dan energi baru terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk. Perusahaan ini menggeluti bisnis pengolahan dan pengelolaan sampah, biomassa, teknologi energi baru terbarukan, sekaligus menjalankan peran sebagai kontraktor untuk proyek energi ramah lingkungan.
Cinta Laura dikenal sebagai pesohor yang sangat peduli dengan lingkungan, pendidikan, dan kesetaraan gender. Lembaga nirlaba milik keluarga, yakni Yayasan Sukaseno, fokus mengurus pendidikan di daerah terpencil. Dia juga punya sekolah gratis. Cinta pun didapuk menjadi Duta Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.
Profil dan Pendidikan Cinta Laura
Cinta lahir di Quakenbrück, Jerman, 17 Agustus 1993. Sang ibu bernama Herdiana Soekarseno, warga negara Indonesia, sedangkan ayahnya bernama Michael Kiehl, warga negara Jerman. Cinta Laura telah memeluk agama Islam sejak lahir.
Sejak kecil, Cinta Laura tinggal di luar negeri mengikuti sang ayah yang bekerja sebagai general manager di sebuah hotel. Ia pernah tinggal di Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Singapura, Malaysia, dan Jerman. Pada usia 12 tahun, Cinta baru menginjakkan kaki di Indonesia.
Tinggal di Jakarta, Cinta menjalani sekolah menengah pertama dan atas di Jakarta International School dan lulus pada 2010. Dia termasuk aktif dalam kegiatan sekolah seperti organisasi, olah raga, dan kegiatan lainnya. Ia pun lulus dengan predikat sangat baik dari sekolah internasional itu.
Selepas sekolah, Cinta melanjutkan studinya di Universitas Columbia, New York, Amerika Serikat jurusan Psikologi pada 2011. Ia juga mengikuti kuliah jurusan Sastra Jerman di unversitas yang sama. Cinta sebenarnya mendaftar ke beberapa universitas ternama, tetapi akhirnya memilih Columbia.
Dilansir oleh VOA Indonesia, Columbia adalah universitas presitisius di dunia. Universitas ini telah mencetak sosok hebat seperti konglomerat Warren Buffet, aktor James Franco, dan Presiden Barack Obama.
Karena dua jurusan, Cinta pun menjalani kuliah ekstra dibandingkan mahasiswa lainnya. Cinta mengambil enam kelas setiap semester, yang biasanya orang lain ambil dua atau empat kelas. Ia pun syuting dan show kalau libur musim panas dan libur musim dingin.
Menjelang akhir perkuliahan, Cinta menjadi asisten dosen psikologi, Profesor Herbert Terrace. Cinta akhirnya lulus menjadi sarjana jurusan Psikologi dan Sastra Jerman dengan gelar kehormatan cum laude.
Gelar kehormatan cum laude hanya diberikan ke sekitar 20 persen dari lebih dari 1.000 mahasiswa Columbia yang lulus pada 2014. Cinta menjadi satu-satunya peserta wisuda yang mampu menyelesaikan kuliahnya tiga tahun. Peraih cum laude lainnya, rata-rata menyelesaikan studi empat tahun.
Lepas kuliah, Cinta kembali ke Indonesia. Ia aktif dalam kegiatan pendidikan, termasuk mengurus pendidikan di daerah terpencil. Cinta juga sering menyuarakan kesetaraan gender serta menyebarkan kesadaran untuk menerapkan gaya hidup yang ramah terhadap bumi.
Pada 2019 lalu, Cinta didaulat sebagai Duta Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Dia juga pernah diundang untuk berpidato di Gedung MPR-RI sebagai perwakilan perempuan generasi muda dalam peringatan Hari Pancasila pada 1 Juni 2022.
Karier Cinta Laura
Awal karier di industri hiburan dengan menjadi seorang finalis Top Model 2006. Kala itu, salah satu juri dari ajang tersebut menawari Cinta untuk bermain sinetron.
Cinta membintangi sinetron pertamanya yang bertajuk “Cinderella (Apakah Cinta Hanyalah Mimpi?)” dan berperan sebagai tokoh utama. Lewat sinetron itu, Cinta terpilih sebagai Aktris Ngetop (Best Actress) versi SCTV pada 2007.
