Lagi, BUMI Kesulitan Membayar Bunga Obligasi

Redaksi
Oleh Redaksi
6 November 2014, 11:29
Bakrie Tower | KATADATA
KATADATA

KATADATA ?  PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali gagal membayar kupon obligasi tepat waktu. Pembayaran kupon tersebut untuk obligasi terbitan anak usaha perseroan, Bumi Investment Pte. Ltd. Singapore.

Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI, mengatakan pihaknya telah menerima informasi dari anak usahanya terkait penundaan pembayaran bunga obligasi. "Pembayaran bunga bulan Oktober 2014 telah ditunda hingga akhir November," tulisnya dalam pernyataan resmi, seperti yang dikutip dari Kontan (6/11).

Seperti diketahui, Bumi Investment menerbitkan obligasi bergarasi (guaranteed secured notes) pada 30 September 2010. Beberapa anak usaha BUMI menjadi penjamin, yaitu PT Sitrade Coal, Kalimantan Coal Limited, Sanggatta Holdings Limited dan Forerunner International Pte.Ltd.

Nilai obligasi tersebut US$ 700 juta dan jatuh tempo pada 6 Oktober 2017. Suku bunga dipatok 10,75 persen per tahun dan harus dibayar senilai US$ 73,5 juta. Dengan kurs Rp 12.000 per dollar AS, maka nilai kupon setara dengan Rp 889,35 miliar.

Ini merupakan yang ketiga kali dalam tahun ini BUMI kesulitan membayar kupon obligasi. Sebelumnya, BUMI terlilit utang bunga obligasi yang diterbitkan Enercoal Resources Pte.Ltd senilai US$ 375 juta. Awalnya, bunga obligasi konversi ini dibandrol 9,25 persen per tahun. Harga konversi ditetapkan Rp 3.366,90 per saham.

Reporter: Redaksi
    Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

    Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

    Ikuti kami

    Artikel Terkait

    Video Pilihan
    Loading...