Investor Kakap Bank Digital Ribbit Beli Saham Bank Jago (ARTO)

Image title
4 Oktober 2021, 08:05
bank jago, bank digital, saham bank jago, ribbit capital, gojek, gic singapura
Humas Bank Jago

PT Bank Jago Tbk (ARTO) terus menarik minat para investor di dalam dan luar negeri. Setelah decacorn Gojek dan perusahaan investasi GIC Singapura kepincut, kini bank digital tersebut kembali kedatangan investor baru dari luar negeri. Ribbit Capital, venture capital asal Amerika Serikat yang memang gemar mengoleksi saham fintech dan bank digital di seluruh dunia.

Managing Partner Ribbit Capital Micky Malka mengaku menyaksikan revolusi perbankan digital di seluruh dunia. Adapun Bank Jago adalah fully digital bank pertama di Indonesia, yang telah membuat kemajuan luar biasa dalam mengembangkan layanan perbankan digital bagi masyarakat.

Advertisement

“Bank Jago memiliki komitmen sangat kuat untuk melayani nasabah melalui produk perbankan digital dengan teknologi mumpuni yang setara dengan pemain global. Kami senang sekali dapat berpartisipasi dalam perjalanan ini,” kata Malka dalam siaran pers Bank Jago, Senin (4/10).

Namun, dia tidak menjelaskan detail mengenai transaksi saham untuk masuk berinvestasi di Bank Jago tersebut.

Sedangkan Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar mengatakan, kehadiran Ribbit menunjukkan minat dan ketertarikan yang tinggi investor kelas dunia terhadap upaya Bank Jago memajukan inklusi keuangan digital di Indonesia. “Kami tentu menyambut baik partisipasi dan dukungan Ribbit di Bank Jago,” katanya.

Meski tidak mengungkapkan bentuk dan detail investasi tersebut, diduga Ribbit masuk ke Bank Jago melalui transaksi pembelian saham di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan catatan Katadata.co.id, dalam beberapa waktu terakhir terdapat sejumlah transaksi bernilai besar pada saham Bank Jago.

Pada perdagangan 17 September, total nilai transaksi Bank Jago Rp 846,91 miliar, tertinggi sepanjang bulan itu. Volume transaksinya 53,91 juta unit saham dengan frekuensi 38.921 kali. Harga saham Bank Jago pada perdagangan hari itu ditutup naik 7,09% menjadi Rp 15.850 per saham.

Perdagangan saham Bank Jago dengan nilai jumbo juga terjadi pada 22 September senilai Rp 674,77 miliar, dengan volume transaksinya 41,24 juta unit saham dan frekuensi 28.222 kali. Kala itu, harga saham Bank Jago naik 3,82% menjadi Rp 16.300 per saham.

Sehari kemudian, saham Bank Jago juga ditransaksikan dengan nilai jumbo, yaitu Rp 662,74 miliar dengan volume 39,65 juta unit saham dan frekuensi 24.025 kali. Harga saham Bank Jago ditutup naik 2,3% menjadi Rp 16.675 per saham.

Pada 24 September lalu, ditransaksikan senilai Rp 500,11 miliar dengan volume 30,63 juta unit saham dan frekuensi 19.487 kali. Meski nilainya jumbo, harga saham Bank Jago hari itu ditutup turun 4,35% menjadi Rp 15.950 per saham.

Ribbit diduga di balik transaksi pembelian saham Bank Jago tersebut. Meski hingga kini secara total belum memiliki lebih 5% saham Bank Jago.

Halaman:
Editor: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement