Polisi Resmi Hentikan Penyelidikan Kasus Dugaan Kebocoran Data eHAC

Rezza Aji Pratama
7 September 2021, 11:51
ehac, kebocoran data, kemenkes, polri
Muhammad Zaenuddin|Katadata

Kepolisian resmi menghentikan penyelidikan terhadap dugaan kasus kebocoran data di aplikasi  sistem Electronic Health Alert Card (eHAC).

Dalam pemeriksaan lanjutan, Polisi tidak menemukan upaya pengambilan data dari server eHac. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebutkan setelah dipastikan tidak ditemukan adanya pengambil alihan data pengguna eHAC, maka bantuan penyelidikan oleh Siber Polri dihentikan.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, Argo memastikan aplikasi kartu kewaspadaan kesehatan versi modern yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan aman digunakan oleh masyarakat. Argo pun menghimbau masyarakat untuk menggunakan aplikasi Peduli Lindungi di mana fitur e-Hac yang terbaru sudah terintegrasi di dalamnya.

"Ya aman," kata Argo dikutip dari Antara, Selasa (7/9).

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan pada Rabu (1/9) menegaskan data masyarakat yang ada di eHAC tidak bocor dan berada dalam perlindungan. Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI Anas Ma'ruf mengatakan informasi terkait kerentanan (vulnerability) pada  platform mitra eHAC telah diterima oleh Kemenkes pada 23 Agustus 2021 dari BSSN.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...