Cina Bantah Akan Ambil Alih Pangkalan Bagram di Afganistan
Pemerintah Cina membantah akan mengambil alih pangkalan militer Amerika Serikat di Bagram, Afganistan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin menegaskan Beijing tidak dalam sedang dalam pembicaraan dengan Taliban untuk menggunakan pangkalan udara yang ditinggalkan militer AS tersebut. Keberadaan Bagram memang strategis sebab telah menjadi markas tentara Amerika selama menjalankan misi di Afganistan.
“Ini jelas-jelas informasi yang keliru,” ujar Wenbin seperti dikutip dari South China Morning Post, Rabu (8/9).
Dalam keterangan lebih lanjut, Tiongkok mengklaim akan menghormati kedaulatan dan independensi Afganistan di bawah rezim Taliban. Beijing juga menegaskan tidak berminat membangun pangkalan militer di luar teritori negaranya.
Isu langkah Cina tersebut bermula dari pernyataan mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley. Dalam wawancaranya dengan Fox News, Haley menegaskan Pemerintah AS harus mengawasi Tiongkok yang berpotensi menduduki pangkalan militer Bagram.
“Saya rasa mereka [Cina] akan membuat pergerakan di Afganistan dan memanfaatkan Pakistan agar bisa memiliki posisi lebih kuat terhadap India,” ujarnya.