Indonesia dan Australia Kompak Tingkatkan Kerja Sama Sektor Pertahanan
Pertemuan tahunan 2+2 Menteri antara Indonesia dan Australia menghasilkan sejumlah kesepakatan baru di sektor pertahanan. Dalam pertemuan yang digelar di Gedung Pancasila itu, pihak Indonesia diwakili oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, sedangkan Australia diwakili oleh Menlu Marise Payne dan Menhan Peter Dutton.
Menhan Prabowo Subianto menegaskan Indonesia dan Australia telah menjalin kerja sama solid di bidang pertahanan dalam beberapa tahun terakhir. Di pertemuan ini, kedua Menteri kembali menegaskan komitmen kerja sama lewat sejumlah nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU).
“Saya senang bisa menghasilkan pertemuan yang produktif. Kedua pihak juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (9/8).
Dalam pertemuan ini ada tiga nota kesepahaman yang disepakati. Mulai dari MoU di bidang terorisme dan ekstremisme, MoU kerja sama siber dan teknologi, serta kesepakatan kolaborasi pertahanan.
Salah satu poin penting yang digaris bawahi Prabowo, Australia kini memberikan kesempatan kepada para kadet Indonesia untuk belajar langsung di Australian Defence Force Acedemy di Northcott. “Ini pertama kalinya dalam sejarah kita akan mengirim putra-putri terbaik kita belajar di Australia. Jadi ini momen bersejarah,” ujar Menhan.