Survei: Anak Muda Kian Getol Perhatikan Isu Perubahan Iklim

Rezza Aji Pratama
27 Oktober 2021, 16:54
Deretan gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (19/5/2021). Berdasarkan hasil riset perusahaan konsultan Verisk Maplecroft, DKI Jakarta menduduki urutan pertama di dunia sebagai kota paling rentan terhadap risiko lingkungan yang dinilai dari kualitas udara da
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.
Deretan gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (19/5/2021). Berdasarkan hasil riset perusahaan konsultan Verisk Maplecroft, DKI Jakarta menduduki urutan pertama di dunia sebagai kota paling rentan terhadap risiko lingkungan yang dinilai dari kualitas udara dan air, tekanan panas, kelangkaan air, kerentanan terhadap perubahan iklim dan eksposur lanskap, populasi, ekonomi sertaÊinfrastruktur terhadap bahaya alam.

Anak muda Indonesia menaruh perhatian besar terhadap isu perubahan iklim. Survei Indikator Politik Indonesia menyebut 43% anak muda mau berkontribusi hingga Rp 30.000 per bulan dalam bentuk pajak untuk mendukung pemerintah mengatasi krisis iklim.

Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia mengatakan hasil survei ini membuktikan gen-z dan milenial menganggap isu perubahan lingkungan harus menjadi prioritas pemerintah. Sebanyak 6 dari 10 responden setuju bahwa iklim dunia berubah akibat aktivitas manusia.

Tren ini harus menjadi perhatian sebab 78% dari responden tercatat sudah mengikuti Pemilu 2019. Adapun 84% lainnya mengatakan akan mengikuti Pemilu 2024. Angka ini bahkan diprediksi meningkat dua kali lipat dengan bertambahnya pemilih pemula gen-z.

“Memang ada perubahan demografi. Baby boomers mungkin nggak terlalu peduli sama isu ini. Tetapi, lain sama anak muda.” ujarnya, Rabu (27/10).

Burhanudin melanjutkan beberapa isu perubahan iklim dan turunannya menjadi perhatian penting bagi anak muda. Ini misalnya soal polusi dan kerusakan lingkungan. Adopsi energi baru dan terbarukan (EBT) juga menjadi salah satu desakan generasi muda. Selain itu, ada juga persoalan korupsi, kesehatan dan budaya juga turut menjadi perhatian generasi muda.

Politisi Partai Gerindra Rahayu Saraswati mengatakan DPR masih belum memberikan perhatian serius terhadap isu perubahan iklim. Apalagi saat ini sebagian besar anggota DPR merupakan gen-x atau baby boomers.

“DPR banyak yang belum melihat ini sebagai hot issue," ujarnya, Rabu (27/10).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...