Kementerian BUMN Copot Orias Petrus Moedak Sebagai Dirut MIND ID

Image title
29 Oktober 2021, 18:21
MIND ID, BUMN
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.
Direktur Utama Mind ID atau PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Orias Petrus Moedak (kanan) dan Direktur utama PT Freeport Indonesia (PTFI) Clayton Allen Wenas (kiri) mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (30/6/2020).

Kementerian BUMN mengganti Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar hari ini.

Kabar itu dikonfirmasi langsung oleh Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga. "Ya benar," kata Aria singkat kepada Katadata.co.id, Jumat (29/10).

Posisi Orias sebagai Dirut MIND ID digantikan oleh Hendi Prio Santoso yang sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Keputusan Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Orias cukup mengejutkan. Mengingat perusahaan yang dipimpin Orias baru saja menyampaikan laporan kinerja keuangan dengan pertumbuhan positif pada kuartal tiga tahun ini.

MIND ID mencatatkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp 9,8 triliun. Holding BUMN tambang ini berhasil membalikkan kinerja keuangannya yang merah pada periode yang sama tahun lalu, dengan catatan rugi bersih sebesar Rp 1,4 triliun.

Orias mengatakan sejak pandemi berlangsung, pihaknya menempatkan perhatian utama pada aspek operasional Anggota MIND ID seperti Aneka Tambang (Antam), Bukit Asam (PTBA), Freeport Indonesia, Inalum, dan PT Timah.

"Inovasi operasional dilakukan untuk menghasilkan proses bisnis yang lebih efektif dan efisien dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat,” kata dia.

Selain itu, perusahaan membukukan total pendapatan sebesar Rp 63,8 triliun pada sembilan bulan 2021. Angka ini lebih tinggi 35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.



Tiga kontributor terbesar pendapatan berasal dari komoditas batu bara, emas dan timah. Perusahaan mencatat Net Profit Margin sebesar 15,4%, meningkat dibandingkan capaian tahun lalu sebesar -3,0%. Profitabilitas juga ditunjukkan dengan capaian EBITDA Rp 19,8 triliun, dengan marjin 31,0%, lebih tinggi 179% dari capaian tahun lalu.

Menurut Orias pada kuartal empat tahun ini, perusahaan akan fokus untuk mendorong tingkat produksi dan penjualan, optimalisasi sinergi Grup MIND ID, dan mencapai tonggak proyek hilirisasi serta menjaga likuiditas perusahaan.

Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...