12 Emiten Berpotensi Terdepak dari Bursa Efek Indonesia

Image title
15 November 2021, 19:19
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat dibukanya perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/5/2020). IHSG dibuka menguat 32,16 poin atau 0,71 persen ke posisi 4.578,11 pada pukul 09.25 WIB.
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat dibukanya perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/5/2020).

Sebanyak 12 emiten yang sahamnya disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia lebih dari 24 bulan terancam didepak dari pasar saham. 

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan selama tidak ada perbaikan dari emiten, eksistensinya di pasar saham tetap terancam.

"Bursa akan mempertimbangkan upaya perbaikan kinerja yang dilakukan sebelum perusahaan tercatat tersebut ditetapkan delisting oleh Bursa," kata Nyoman kepada awak media dikutip Senin (15/11).

Nyoman Mengatakan, ketiga emiten tersebut sebelumnya sudah menyampaikan keterbukaan informasi mengenai rencana perbaikan kelangsungan usaha. Sayangnya, sampai saat ini belum terdapat perkembangan perbaikan yang menunjukkan permasalahan selesai.

Salah satu perusahaan yang disuspensi yakni PT Triwira Insan Lestari Tbk (TRIL) telah membukukan pendapatan berdasarkan laporan keuangan 30 Juni 2021. Meski begitu, Bursa belum melepas suspensi karena masih ada kekurangan.

"Sampai saat ini masih terdapat perhatian dari Bursa terkait laporan keuangan periode sebelumnya yang harus dilakukan perbaikan," kata Nyoman.

Berdasarkan POJK Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal, perusahaan tercatat yang di-delisting, wajib mengubah statusnya menjadi perusahaan tertutup. Perusahaan harus melakukan pembelian kembali atas seluruh saham yang dimiliki oleh pemegang saham publik.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...