Jelang Natal dan Tahun Baru, Mendag Pastikan Stok Bahan Pokok Aman

Rezza Aji Pratama
16 November 2021, 09:02
Pedagang melayani warga yang berbelanja saat pasar murah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di Denpasar, Bali, Selasa (4/5/2021). Kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Kota Denpasar pada 4-7 Mei 2021 tersebut untuk meringankan beban ekonomi masya
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.
Pedagang melayani warga yang berbelanja saat pasar murah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di Denpasar, Bali, Selasa (4/5/2021).

Kementerian Perdagangan memastikan stok bahan pokok aman hingga 1,5 bulan ke depan menjelang Natal dan tahun baru.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan stok dan harga kebutuhan pokok masih stabil. Namun, ia tetap meminta pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat guna menghadapi potensi kenaikan permintaan  jelang Nataru.

"Hanya beberapa komoditas yang harganya naik,” kata Lutfi dalam keterangan resminya, Senin (15/11).

Kendati demikian, Lutfi menilai perkembangan harga bahan pokok masih dalam koridor yang tepat. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan antara lain minyak goreng, cabai, dan telur ayam.

Adapun kenaikan harga minyak goreng disebabkan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dunia yang meningkat signifikan sebesar 52,23% dibanding November tahun lalu.  Sementara, kenaikan harga cabai disebabkan oleh mulai berkurangnya pasokan karena musim panen raya mulai memasuki fase akhir. 

"Minyak goreng ini sekarang sudah mencapai level Rp 16.000 sampai Rp 17.000 untuk kemasan sederhana karena harga CPO," kata Lutfi.

Sementara itu, kenaikan harga telur ayam merupakan koreksi harga menuju ke harga normal setelah sempat anjlok beberapa waktu yang lalu.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...