Gerindra-PDIP Koalisi, Prabowo Dinilai Tetap Sulit Menang

Image title
29 November 2021, 12:36
Gerindra
Katadata

Skenario koalisi antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan dinilai dapat menghasilkan ceruk suara yang besar dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Meski demikian, Prabowo dinilai akan sulit untuk menang pada Pilpres 2024 meski didukung PDIP sekalipun.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komaruddin mengatakan koalisi Gerindra-PDIP akan sulit menang jika mengusung Prabowo dengan Puan Maharani. Hal ini lantaran masyarakat Indonesia juga menganut ideologi religius sehingga perlu sosok untuk memikat hati para pemilih muslim. 

Lebih lanjut, Ujang mengatakan kekurangan dari koalisi Gerindra-PDIP adalah tidak terakomodirnya poros muslim dengan kepentingan koalisi. Ujang mengatakan koalisi tersebut bisa mengambil contoh dari Joko Widodo yang menggandeng Ma'ruf Amin sebagai pasangannya pada Pilpres 2019 lalu untuk mengambil suara dari poros muslim.

Ujang menyebut Gerindra dan PDIP dapat membujuk partai-partai muslim untuk berkoalisi dengan menjanjikan beberapa kursi menteri jika menang dalam Pilpres 2024 nanti.

"Skenarionya memang akan seperti itu, tapi pasangan yang diusungnya (Prabowo-Puan) tidak ada kelompok Islam, " ujar Ujang kepada Katadata pada Senin (29/11).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan cukup sulit untuk mengusung Prabowo karena tersandera pemilih yang anti Prabowo. Hal ini lantaran berdasarkan catatan IPO sebanyak 17% publik mengkonfirmasi tidak akan memilih Prabowo.

Selain itu sejak 2014 Prabowo disebut kesulitan untuk memperoleh angka maksimal.Menurut Dedi, hal ini karena pemilih Gerindra tidak sesolid PDIP, sementara pada Pilpres 2024 nanti mulai muncul nama Sandiaga Uno yang populer dan memiliki basis dukungan seperti Relawan Kawan Sandi (RKS). Terlebih suara anti Prabowo juga disebutnya cukup tinggi.

Halaman:
Reporter: Nuhansa Mikrefin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...