PPP Buka Opsi Usung Erick Thohir Sebagai Capres di Pemilu 2024

Image title
29 November 2021, 18:34
Erick Thohir jadi anggota Banser
Dok. Kementerian BUMN
Erick Thohir jadi anggota Banser

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuka pintu bagi para sosok potensial untuk diusung sebagai calon presiden di 2024, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir.

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan pihaknya tidak akan memaksa untuk mengusung calon presiden dari kader internal. Menurutnya, partai politik harus memberi kesempatan kepada calon non-partai jika memang punya potensi. 

Advertisement

"Saya pernah sampaikan, Pak Erick sosok yang potensial. Ya wajar dong banyak yang ngundang, termasuk PPP," ujarnya, Senin (29/11). 

Asrul juga menyebut sosok lain yang berpotensi diusung seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Nama-nama lain yang juga jadi incaran PPP adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Kita kan harus juga memberikan kesempatan karena konstutisi kita kan mengatakan hanya parpol yang boleh mengusung pasangan calon. Tidak ada capres cawapres independen," ujar Arsul kepada wartawan di Kompleks Parelemen pada Senin (29/11).

Dalam kesempatan yang sama Arsul juga menanggapi terkait kedekatan Partai Gerindra dengan PDI Perjuangan. Arsul mengisyaratkan PPP tidak menutup peluang untuk bergabung dalam koalisi. Meski demikian Arsul mengatakan masih terlalu dini untuk bicara ikut dalam koalisi lantaran terdapat banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah siapa capres dan cawapres yang akan diusung dan bagaimana kesepakatan politik antara parpol.

Halaman:
Reporter: Nuhansa Mikrefin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement