Kans Ridwan Kamil Masuk Parpol Dinilai Hanya Akan Jadi Kader

Image title
3 Desember 2021, 14:47
Ridwan Kamil dan salim asegaf
Katadata
Gubernur Jabar RIdwan Kamil dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Jufri Al-Segaf

Ridwan Kamil disebut tetap sulit untuk maju di pemilihan presiden meskipun sudah mengumbar keinginannya untuk bergabung ke partai politik. 

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin mengatakan beberapa partai sudah memiliki Ketua Umum atau kader yang akan mencalonkan diri pada Pemilu. Ia menilai meskipun jalan ke sejumlah parpol terbuka, RK dinilai kecil kemungkinan dicalonkan di 2024. Kalau pun benar Ridwan Kamil masuk partai, ia hanya akan menjadi anggota atau maksimal maju kembali sebagai Gubernur Jawa Barat.

Advertisement

"Konstruksinya gitu kalo soal menerima pasti diterima, tapi soal capres cawapres nanti dulu," ujar Ujang kepada Katadata pada Jumat (3/12).

Upaya Ridwan Kamil yang memberikan sinyal kepada publik dinilai sebagai langkah untuk menjaga eksistensi dan konsistensi dalam pemberitaan agar dapat maju pada pilpres atau setidaknya pilkada. Menurut Ujang, seharusnya Ridwan Kamil melakukan promosi dengan cara yang lebih elegen seperti mempublikasikan kinerja atau prestasinya dan bukan membuat pernyataan yang menjadi perdebatan publik.

Ujang menilai Ridwan Kamil akan sulit untuk maju dalam pilpres karena terdapat kandidat lain yang lebih kuat dan elektabilitasnya lebih tinggi seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Senada, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai peluang Ridwan Kamil untuk maju pilpres masih jauh karena masih harus memastikan daya terusung sebelum bicara peluang kontestasi. Selain itu, Ridwan Kamil secara popularitas masih jauh dibanding dengan tokoh-tokoh politik lainnya.

Sebaran pengenalan dan penerimaan dari Ridwan Kamil yang didominasi Jawa Barat juga disebut Dedi tidak signifikan. Hal ini berbeda dengan Ganjar Pranowo yang didominasi Jawa Tengah tetapi signifikan. Langkah Ridwan Kamil yang memberi sinyal kepada partai juga disebut genit dan tidak elegan.

"Ia (Ridwan Kamil) jauh lebih baik membuktikan kelayakan diusung dibanding dengan upaya promosi personal," ujar Dedi.

Halaman:
Reporter: Nuhansa Mikrefin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement