Jelang Libur Nataru, Sandiaga Uno Ingatkan Soal Kepatuhan Prokes

Image title
10 Desember 2021, 19:59
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kedua kiri) melihat sepeda bambu di salah satu gerai di arena Festival Joglosemar di kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (20/5/2021). Festival Joglosemar yang disel
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/foc.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kedua kiri) melihat sepeda bambu di salah satu gerai di arena Festival Joglosemar di kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (20/5/2021).

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mewanti-wanti agar para pengusaha tetap menerapkan protokol kesehatan untuk memulihkan kepercayaan publik terutama di pusat-pusat perbelanjaan. 

Menparekraf Sandiaga Uno optimistis ekonomi dan sektor ritel akan pulih. Selain itu, Sandi melihat ada sinyal-sinyal positif dengan transformasi ekonomi. Namun, ia juga menegaskan agar kegiatan berbelanja tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Memang merupakan suatu tantangan yang besar, tapi tidak perlu kita rambut menjadi putih, muka menjadi keriput, dompet menjadi menciut, tapi kita harus justru cari solusi strategis," ujar Sandi dalam pidato pembukaan Rapat Kerja Nasional Hippindo pada Jumat (10/12).

Lebih lanjut, Sandi mengatakan agar integrasi dengan aplikasi PeduliLindungi tetap diterapkan. Menurut Sandi, penggunaan PeduliLindungi masih sedikit dan bahkan kepatuhan penggunaanya mengalami penurunan.

Sandi berpesan agar penggunaan PeduliLindungi dapat dipastikan menjadi kebiasaan baru terlebih saat ini akan memasuki masa Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

"Industri pariwisata dan ekonomi kreatif tentu akan bangkit dan akan menjadi tulang punggung ekonomi," ujar Sandi.

Pemerintah terus mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan menggelontorkan bantuan tunai sebesar Rp 1,8 juta kepada pelaku di sektor pariwisata. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bantuan akan diberikan kepada pelaku bidang pariwisata, bantuan produktif atau bantuan tunai Rp 600.000 untuk tiga kali pembayaran.

Halaman:
Reporter: Nuhansa Mikrefin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...