Ridwan Kamil Disarankan Masuk Partai Nasionalis

Image title
14 Desember 2021, 16:10
Ridwan Kamil dan salim asegaf
Katadata

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dinilai tidak cocok untuk masuk dalam partai politik yang terlalu condong ke suatu kelompok seperti partai dengan afiliasi Islam.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan Ridwan Kamil lebih cocok ke partai yang nasional. Namun, partai nasional sekali pun sudah memiliki tokoh atau kader potensial.

Advertisement

"Apakah kemudian masuknya Ridwan Kamil itu mendapatkan posisi yang strategis dalam parpol. Dalam artian memudahkan atau membuka peluang keterusungan di kontestasi Pilpres nah itu juga belum tentu," ujar Dedi kepada Katadata pada Senin (13/12).

Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam menilai Ridwan Kamil cocok untuk masuk Partai Nasdem. Hal ini lantaran Nasdem akan menggelar konvensi calon presiden (capres).

Selain itu, Arif menilai sudah terbangun komunikasi antara Ridwan Kamil dengan Nasdem lantaran saat Ridwan maju sebagai calon gubernur ia diusung oleh Nasdem. Peristiwa ini dinilai membuat RK dan Nasdem memiliki kedekatan emosional dan memudahkan dalam komunikasi politik dengan petinggi partai.

"Kalau soal pasangan RK jika diusung oleh Nasdem tentu masih dinamis karena beberapa faktor. Antara lain, siapa tokoh yang dijadikan pasangan, partai apa yang mendukung, sejauhmana daya dukung elektabilitas dan konsensus para petinggi parpol pengusung paslon," ujar Arif.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komaruddin mengatakan ada dua hal yang perlu dilihat terkait masuknya Ridwan Kamil untuk masuk parpol pada tahun depan. Pertama, terkait sosok figur yang miliki dari partai. Kedua adalah jika Ridwan Kamil hanya memiliki skenario untuk menjadi kepala daerah.

Sebagai contoh, Ujang mengatakan Partai Golkar kemungkinan besar tidak akan menerima Ridwan Kamil untuk diusung sebagai capres. Hal ini karena sudah banyak kader Golkar yang berjuang untuk menjadi capres ditambah dengan adanya Airlangga Hartarto. Golkar disebut akan menerima Ridwan Kamil jika hanya sebatas mengusung sebagai kepala daerah.

Halaman:
Reporter: Nuhansa Mikrefin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement