Pemerintah Atur Jadwal Penerbangan Khusus Untuk Delegasi G20
Pemerintah akan membuat venue khusus untuk mengatur penerbangan yang masuk ke Indonesia saat gelaran G20 di bawah Presidensi Indonesia.
Kepala Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Andreas Dippi Patria mengatakan venuee khusus ini untuk mengantisipasi panjangnya antrian di bandara. Delegasi G20 akan dipisahkan dengan penumpang umum sehingga tidak saling mengganggu proses penerbangan.
Andreas mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk memastikan prosedur kedatangan dan keberangkatan peserta delegasi G20.
"Terkait penerbangan dan jadwal penerbangan ini akan diatur sedemikian rupa sehingga juga tidak akan mengganggu penerbangan sipil yang berlangsung selama kegiatan berlangsung," ujar Andreas dalam forum daring pada Senin (13/12).
Saat ini ada tiga bandara utama yang menjadi titik masuk para delegasi G20, yakni di Jakarta, Bali dan Manado. Andreas mengatakan akan mengatur lalu lintas udara dengan mempertimbangkan seluruh jadwal dan lokasi penyelenggaraan acara G20.
Sebelumnya, sebanyak 25 delegasi G20 tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Selasa (7/12) pukul 24.00 WITA. Mereka melewati jalur khusus yang telah disiapkan pihak bandara.