Imbas One Way, Pemudik Arah Jakarta Diminta Lewat Jalan Non-Tol
PT Jasa Marga Tbk meminta pemudik yang ingin menuju Jakarta untuk menggunakan jalan non-tol.
Corporate Communication & Community Development Group Head, Dwimawan Heru mengatakan Jasa Marga dan pihak Kepolisian kembali akan memberlakukan rekayasa lalu lintas one way pada Sabtu (30/4). Kebijakan ini sebelumnya sudah diberlakukan sejak Jumat (29/4) mulai dari Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek s.d Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
“Pemberlakuan ini diputuskan dengan memastikan lajur sebaliknya (arah Jakarta) telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan ke Jakarta,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (3-/4).
Drimawan mengatakan sebagai alternatif menuju arah Jakarta, pengguna jalan dari arah Bandung dapat keluar melalui GT Sadang Jalan Tol Cipularang Km 76. Kemudian bisa melanjutkan perjalanan melalui jalan non tol dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui GT Karawang Barat di Km 47.
Dari Km 76, pengguna jalan juga bisa mengakses jalur fungsional Sadang s.d Kutanegara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan sepanjang 8,5 Km. Kemudian dilanjutkan dengan melewati jalan non tol sepanjang kurang lebih 20 Km dengan satu-dua lajur setiap arahnya untuk masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Karawang Barat di Km 47.
Sementara itu, Jasa Marga mencatat selama periode H-10 sampai H-5 Lebaran 2022 sudah ada 951.758 kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek). Jumlah kendaraan tersebut naik 9,4% jika dibandingkan dengan volume lalu lintas normal.
Sebelum memberlakukan one way, Jasa Marga telah memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow sebanyak dua lajur sejak Jumat pukul 19.15 WIB. Keputusan ini diambil untuk mencairkan kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek di sejumlah titik.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan dapat mengantisipasi titik awal pemberlakuan agar dapat masuk ke lajur dengan aman. Pengguna jalan juga diimbau untuk mengantisipasi ruas jalan tol yang terkoneksi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek, seperti perjalanan dari arah Bandung via Jalan Tol Cipularang yang menuju arah Jakarta, karena akan dilakukan penutupan GT Kalihurip Utama sebagai dampak pemberlakuan one way ke arah timur.