Pengamat: Kunjungan Presiden Ke Ukraina dan Rusia Berdampak Strategis

Rezza Aji Pratama
26 Juni 2022, 21:09
Presiden Joko Widodo membacakan sumpah saat upacara pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode 2019-2024 di Istana Negara, Rabu (15/6/2022). Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Menteri Perdagangan Zulkifli
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Presiden Joko Widodo membacakan sumpah saat upacara pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan periode 2019-2024 di Istana Negara, Rabu (15/6/2022).

Pengamat menilai kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia setelah menghadiri forum G7 akan memberikan dampak strategis terhadap upaya penyelesaian konflik kedua negara tersebut. 

Pakar ekonomi politik internasional dari Universitas Gadjah Mada, Riza Noer Arfani mengatakan dalam kunjungan ini Presiden juga berperan sebagai tuan rumah Presidensi G20. Oleh karena itu, agenda pemulihan ekonomi juga menjadi pembahasan utama. 

“Setelah pertemuan tersebut menghasilkan pernyataan bersama harus ditindaklanjuti dengan langkah-langkah diplomatik lewat G20 sebagai saluran utamanya," ujarnya, dalam keterangan resmi, Minggu (26/6).

Berdasarkan rekam jejaknya, G20 dibentuk pada saat krisis melanda dunia. Menurut Riza, lebih dari dua dekade berdiri, forum ekonomi utama dunia ini telah berhasil mencari jalan keluar bagi dunia dari kondisi keterpurukan.

"Forum ini menjadi semacam katalis untuk negara-negara bisa keluar dari situasi guncangan," kata Riza. 

Indonesia, selaku Presidensi G20 tahun ini diharapkan mampu mencari jalan keluar dari guncangan krisis beruntun yang saat ini dihadapi dunia. Penanganan pandemi dan dampak perang Rusia-Ukraina mesti diredam guna menghindari efek negatif yang berkepanjangan. 

Halaman:
Reporter: Rezza Aji Pratama
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...