Beroperasi di 2024, Ini Wujud Smelter Terbesar di Dunia Milik Freeport

Rezza Aji Pratama
15 Januari 2023, 17:52
Presdir Freeport Indonesia Tony Wenas di proyek smelter Gresik
Freeport Indonesia

PT Freeport Indonesia optimistis bisa merampungkan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga di Gresik, Jawa Timur pada akhir tahun ini.

Presiden Direktur Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan saat ini proses pembangunan smelter senilai Rp 42 triliun ini sudah mencapai 51,7% per Desember 2022. Hingga saat ini, perusahaan sudah menghabiskan Rp 25 triliun untuk proyek tersebut.

Advertisement

“Konstruksi fisiknya semua akan diselesaikan akhir 2023 ini. Lalu ke tahap commissioning pada awal tahun depan dan beroperasi Mei 2024,” katanya saat meninjau perkembangan proyek di kawasan industri Java Integrated Industrial & Port Estate (JIIPE) Manyar, Gresik, Jawa Timur, Jumat (13/1).

Tony menegaskan proyek ini akan mewujudkan smelter tembaga sistem satu jalur terbesar di dunia. Selain itu, smelter tersebut juga bagian penting perjanjian divestasi saham Freeport kepada Pemerintah Indonesia melalui MIND ID. 

Dalam perjanjian tersebut, Freeport ditargetkan membangun smelter dalam kurun lima tahun alias paling lambat 2023. Ini menjadi bagian dari kebijakan Presiden Joko Widodo untuk mendorong hilirisasi produk hasil tambang di dalam negeri.

Smelter Freeport Indonesia
Smelter Freeport Indonesia (Freeport Indonesia)
 

Smelter Freeport berdiri di atas lahan seluas 100 hektare (ha) di dalam kawasan JIIPE yang dikelola oleh PT Aneka Kimia Raya (AKR). Selain membangun smelter berkapasitas 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun, Freeport juga membangun fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) kapasitas 6 ribu ton per tahun. 

Ada juga pembangunan fasilitas desalinasi air laut untuk memasok kebutuhan air smelter dan pelabuhan untuk bongkar muat hasil produksi.

Proyek smelter Freeport di Gresik
Proyek smelter Freeport di Gresik (Freeport Indonesia)
 

“Yang paling menantang dari proyek ini adalah lahannya bekas rawa dan perlu proses pemadatan tanah. Saat ini sudah selesai dan semua tiang pancang smelter selesai 100%,” katanya. 

Halaman:
Reporter: Rezza Aji Pratama
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement