Pesona Sharm el Sheikh, Kota Resort di Mesir Tuan Rumah COP27

Rezza Aji Pratama
6 November 2022, 09:08
COP27
Katadata

Matahari bersinar terik ketika saya keluar dari terminal kedatangan di Bandara di Sharm el Sheikh, Mesir. Suhu berkisar 29° celsius tetapi terasa nyaman. Hari itu, Sabtu (10/6) suasana di bandara padat oleh pengunjung. Sebagian besar datang ke kota ini untuk menghadiri Conference of Parties (COP) ke-27.

Nama Sharm el Sheikh mungkin terasa asing bagi sebagian besar orang Indonesia. Padahal, ini adalah salah satu destinasi wisata unggulan Mesir. Terletak di Semenanjung Sinai, kota ini berhadapan langsung dengan Laut Merah. Tidak heran jika Sharm, begitu orang-orang lokal biasa menyebutnya, terkenal sebagai kota resort yang menawarkan segudang wisata menarik. Mulai dari pengalaman tak terlupakan di padang gurun hingga atraksi bahari yang menawan.

Menuju Sharm el Sheikh bisa ditempuh dengan beberapa rute dari Indonesia. Sayangnya, tidak ada penerbangan langsung dari Jakarta menuju Kairo atau Sharm. Namun, ada opsi penerbangan transit melalui Dubai, Muscat, Jeddah, atau Istanbul yang bisa menjadi pilihan.

Dari kota-kota utama di Timur Tengah itu, penerbangan bisa dilanjutkan menuju Kairo dan
berganti maskapai Egypt Air untuk menuju Sharm el Sheikh. Bahkan jika transit di Istanbul, penerbangan bisa dilakukan langsung menuju Sharm tanpa harus mampir di Kairo.

Sharm el Sheikh terlihat betul mempersiapkan diri dengan baik untuk menjadi tuan rumah COP27. Selama dua pekan ke depan, dari tanggal 6-18 November 2022, sekitar 40.000 orang diperkirakan akan menghadiri konferensi perubahan iklim di Sharm. Ini termasuk 100 lebih kepala negara dari seluruh dunia yang akan hadir dalam World Leaders Summit pada dua hari pertama COP27.

Perjalanan dari bandara menuju pusat kota cuma menghabiskan waktu 20 menit saja. Dengan populasi hanya 73.000 ribu orang, nyaris tidak ada kemacetan di kota ini. Jalanan terlihat lebar dengan aspal hitam yang terlihat masih baru. Resort dan hotel mewah terlihat berjejer di kanan dan kiri jalan.

Khaled, sopir taksi yang mengantarkan saya menuju hotel, bercerita Sharm el Sheikh sedang giat membangun. Setelah pandemi Covid-19 mereda, banyak proyek pembangunan hotel dan resort yang kembali berlanjut.

Halaman:
Reporter: Rezza Aji Pratama
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...