Pembangunan Sembilan PLTU Bisa Dibatalkan untuk Kejar Pensiun Dini

Rezza Aji Pratama
30 Mei 2023, 16:35
PLTU
Traction Energy Asia

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) diperkirakan bisa membatalkan sembilan proyek pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU) berkapasitas total 2,9 GW sebagai bagian dari rencana pensiun dini PLTU. 

Dalam RUPTL 2021-2030, PLN masih memasukkan rencana penambahan PLTU dengan kapasitas total 13,8 giga watt (GW). Namun, seiring dengan rencana transisi energi Indonesia, PLN dituntut untuk memangkas sebagian besar rencana pengembangan PLTU baru hingga 2030.

Laporan terbaru Institute for Essential Services Reform (IESR) menyebutkan sembilan PLTU yang bisa dibatalkan tersebut sebagian besar masih dalam tahap pembiayaan atau gagal memperoleh pendanaan. Selain itu, PLN juga berpotensi mengalihkan rencana pembangunan PLTU berkapasitas 220 MW menjadi pembangkit biomassa. 

“Sembilan PLTU ini bernilai US$ 238 juta,” tulis para peneliti dalam laporan bertajuk Delivering Indonesia’s Power Sector Transition.

Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa mengatakan pembatalan sembilan PLTU ini bisa mengurangi 295 juta metrik ton emisi. Kendati demikian, kebutuhan biaya ini belum memperhitungkan tambahan operasi sistem tenaga listrik yang mencapai US$ 2,5 miliar per tahun hingga 2050. 

“Perlu juga dicatat bahwa analisis IESR tidak memasukkan penambahan energi terbarukan ke dalam bauran energi, yang akan membantu mengurangi biaya pembangkitan rata-rata lebih lanjut,” kata Fabby. 

Halaman:
Reporter: Rezza Aji Pratama
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...