COP15 Biodiversitas, Upaya Dunia Menyelamatkan Keanekaragaman Hayati

Rezza Aji Pratama
8 Desember 2022, 17:11
Sekjend PBB Antonio Guterres di COP15 di Kanada
COP15

Setelah menyelesaikan rangkaian COP27 di Mesir bulan lalu, perhatian para pihak di sektor lingkungan kini beralih ke Kanada yang menjadi tuan rumah konvensi keanekaragaman hayati COP15.

Convention on Biological Diversity (CBD) COP15 diselenggarakan di Montreal mulai 7-19 Desember 2022. Ini adalah adalah salah satu konvensi yang lahir dari KTT Bumi 1992 di Rio, bersama dengan COP Perubahan iklim.

Direktur Eksekutif Yayasan Cerah, Adhityani Putri mengatakan CBD digelar dengan tiga tujuan utama yakni konservasi keanekaragaman hayati, pemanfaatan komponen-komponen keanekaragaman hayati secara berkelanjutan, dan pembagian manfaat yang adil dan merata  dari sumber daya genetik/ alam ( Access to Benefits and Sharing).

Konvensi Keanekaragaman Hayati (CBD) COP15 seharusnya digelar pada 2020 tetapi ditunda karena pandemi Covid-19. Cina seharusnya menjadi tuan rumah agenda kali ini, tetapi lantas dialihkan ke Kanada karena kebijakan internal Cina terkait penanganan pandemi.

Salah satu agenda utama COP15 adalah mengadopsi Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global Pasca 2020. Seperti perundingan COP Perubahan Iklim, COP15 Biodiversitas juga bergantung pada 'blok' beberapa negara di dunia. Salah satunya adalah Kelompok Kesepahaman Negara-negara Megadiversitas (Like Minded Megadiverse Countries) atau LMMC.

LMMC adalah sekelompok negara yang menampung sebagian besar spesies bumi dan karenanya dianggap sangat beraneka ragam. Mereka kaya akan keanekaragaman hayati (60-70% dari keanekaragaman hayati dunia) dan pengetahuan yang terkait di dalamnya.

Negara - negara LMMC adalah Bolivia, Brasil, Tiongkok, Kolombia, Kosta Rika, Republik Demokratik Kongo, Ekuador, India, Indonesia, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Meksiko, Peru, Filipina, Afrika Selatan, Venezuela.

Halaman:
Reporter: Rezza Aji Pratama
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...