Andika Perkasa, Eks Panglima TNI Orang Dekat Presiden Jokowi

Dzulfiqar Fathur Rahman
14 Desember 2022, 14:04
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memimpin upacara pelepasan Satgas Maritim Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/UNIFIL Tahun 2022 di Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/12/2022). Dalam misi perdamaian dunia yang dipimpin Letkol Laut
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memimpin upacara pelepasan Satgas Maritim Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/UNIFIL Tahun 2022 di Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (1/12/2022). Dalam misi perdamaian dunia yang dipimpin Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh tersebut membawa 119 personel menggunakan kapal perang KRI Frans Kaisiepo-368 menuju Lebanon dalam rangka misi perdamaian PBB untuk mencegah timbulnya konflik bersenjata Lebanon-Israel.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah secara resmi memberhentikan Andika Perkasa secara terhormat pada Selasa (13/12/2022) sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ini menutup karier militer Andika yang telah dibangun sejak 1980-an dan diwarnai dengan kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Andika menjabat sebagai Panglima TNI antara 17 November 2021 dan 13 Desember 2022. DPR memberhentikan Andika karena ia sudah memasuki masa pensiun. Laksamana Yudo Margono kemudian menggantikan Andika untuk memimpin TNI.

(Baca: Pensiun Sebagai Panglima TNI, Andika Perkasa Berpotensi Masuk Kabinet?)

Karier militer Andika berawal dari Akademi Militer (Akmil) pada 1987. Akmil merupakan sekolah pendidikan TNI Angkatan Darat yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah.

Pendidikan Andika tidak berhenti di Akmil. Pria berusia 57 tahun itu telah memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Universitas Terbuka. Dia juga telah memperoleh tiga gelar master dari Norwich University, National Defense University, dan Harvard University di Amerika Serikat (AS). Pada 2005, Andika memperoleh gelar doktor dari The George Washington University di AS.

Andika menghabiskan 12 tahun karier militernya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus), yang merupakan bagian dari Komando Utama (Kotama) TNI AD. Saat memulai kariernya di korps baret merah tersebut, Andika berpangkat Letnan Dua dan menjadi Komandan Peloton Grup 2/Para Komando. Pada 1999, Andika telah menjadi Mayor.

Popularitas Andika melonjak saat dia menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspampres) antara 2014 dan 2016. Andika dengan demikian memperoleh promosi untuk menjadi seorang Mayor Jenderal (Mayjen).

Sebagai bagian dari Badan Pelaksana Pusat TNI, Paspampres bertugas untuk melakukan pengamanan jarak dekat setiap saat untuk Presiden dan Wakil Presiden. Pasukan ini juga mengamankan mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden, serta tamu negara setara kepala negara atau pemerintahan.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...