Sejarah Kimia Farma Bermula dari Perusahaan Era Belanda

Dzulfiqar Fathur Rahman
23 Desember 2022, 17:22
Kimia Farma
kimiafarma.co.id

Sejarah perusahaan farmasi PT Kimia Farma menandai bukan hanya permulaan industri farmasi nasional, namun juga pendudukan Belanda di Indonesia.

Walaupun jejak pendudukan Belanda terwujud jelas, Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte tidak menyebutkan Indonesia dalam permintaan maaf negara kincir angin tersebut kepada para korban perbudakan masa lalu dan keturunannya.

Pemerintah Hindia Belanda mendirikan NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co pada 1817 untuk memenuhi kebutuhan akan layanan farmasi di dalam negeri. Ini merupakan perusahaan yang mengawali Kimia Farma.

(Baca: Kengerian Perbudakan Belanda di Balik Permintaan Maaf PM Rutte)

Kimia Farma dengan demikian berdiri ketika sedang terjadi perubahan besar di Belanda. William Frederick baru mulai memimpin Kerajaan Belanda sebagai Raja William I pada 1815. Setahun setelahnya, Belanda mulai menghentikan perdagangan budak lintas Samudera Atlantik.

Setelah kemerdekaan, Pemerintah Indonesia mulai membangun perusahaan farmasi nasional pada 1958. Ini tercapai lewat penggabungan sejumlah perusahaan farmasi menjadi Perusahaan Negara Farmasi (PNF) Bhinneka Kimia Farma. Hingga 1969, pemerintah terus menggabungkan perusahaan-perusahaan farmasi lainnya ke dalam Bhinneka Kimia Farma. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah PN Nakula Farma, PN Raja Farma, dan PN Sari Husada.

Pada 1971, pemerintah secara resmi mendirikan Kimia Farma dengan mengubah PN Bhinneka Kimia Farma menjadi perseroan terbatas (PT). Nama perusahaan juga berubah menjadi hanya Kimia Farma.

Kimia Farma menjadi PT ketika pemerintah Indonesia sedang mendorong investasi asing langsung dan membangun industri farmasi di dalam negeri. Pada 1967, misalnya, Indonesia mengeluarkan Undang-Undang Nomor 1 tentang Penanaman Modal Asing (PMA).

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...