Profil Bank DKI, Bank Pembangunan Daerah yang Ingin IPO

Dzulfiqar Fathur Rahman
30 Januari 2023, 18:03
Ilustrasi Bank DKI
iNSTAGRAM/@BANK.DKI
Ilustrasi Bank DKI

Rencana PT Bank DKI untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) sahamnya kembali muncul. Bank pembangunan daerah (BPD) DKI Jakarta ini telah menambahkan modal inti, melakukan ekspansi, dan menyalurkan stimulus COVID-19.

Kantor berita Bloomberg melaporkan Bank DKI menargetkan untuk menghimpun dana antara US$ 150 juta (Rp2,25 triliun) dan US$ 200 juta dari IPO tersebut. Penawaran ini diperkirakan akan terlaksana paling cepat pada 2023.

Advertisement

“IPO merupakan bagian dari kebijakan strategis Bank DKI pada 2023,” kata Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy seperti dikutip Bloomberg.

(Baca: Bank DKI Dikabarkan Mau IPO, Incar Dana Rp 3 Triliun)

Bank DKI merupakan BPD pertama di Indonesia yang berdiri pada 1961. Di luar tugasnya sebagai kasir pemerintah provinsi DKI Jakarta, bank ini menyediakan layanan perbankan baik konvensional maupun syariah. Produknya mencakup layanan perbankan konsumen, korporat, usaha kecil, dan internasional.

Saat ini, pemerintah provinsi DKI Jakarta menguasai 99,98% dari saham Bank DKI dan perusahaan daerah (PD) Pasar Jaya menguasai sisanya.

Rencana untuk melepas saham Bank DKI ke publik sudah pernah muncul. Pada 2015, misalnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan bahwa Bank DKI diharapkan melantai pada 2017 atau 2018. Ini menunggu, antara lain, peningkatan modal inti dari bank yang bermarkas di Jakarta Pusat itu.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement