Masih di Level Tinggi, IHSG Hari Ini Berpotensi Lanjutkan Koreksi

Image title
12 Oktober 2021, 06:01
Pekerja memfoto layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu (31/3) ditutup melemah 85,92 poin atau 1,42 persen ke level 5.985.
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja memfoto layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan koreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (12/10), setelah ditutup turun 0,34%  ke level 6.459 pada Senin (11/10).

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, ada potensi indeks melemah dengan area support di level 6.438 dan 6.417. Sementara itu, area resistance ada di level 6.527 dan 6.493.

Advertisement

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Ketika menyentuh support, harga biasanya akan kembali ke atas karena peningkatan pembelian. Namun jika tembus, harga akan terus turun untuk menemukan titik support baru.

Sebaliknya, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan terhambat.

"Pergerakan akan minim sentimen dari data ekonomi. Investor masih akan mencermati perkembangan kebijakan moneter dari Amerika Serikat," kata Dennies dalam riset tertulisnya.

Ia merekomendasikan investor menahan saham Wijaya Karya (WIKA), Perusahaan Gas negara (PGAS), dan Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) jika sudah terlanjur beli. Pasalnya, indikator teknikal dan sentimen, sama-sama netral.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, karena penurunan IHSG kemarin, membuat indeks pasar saham domestik gagal ditutup di atas level resistance krusial di level 6.505.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement