Bank Sentral Inggris: Volatilitas Kripto Bisa Picu Krisis Keuangan

Abdul Azis Said
15 Oktober 2021, 08:27
mata uang kripto
Bloomberg

Bank sentral Inggris memperingatkan regulator untuk memperketat peraturan guna mewaspadai  volatilitas aset kripto yang berpotensi memicu krisis keuangan global.

Deputi Gubernur bank sentral Inggris Jon Cunliffe dalam pidatonya menyamakan pertumbuhan pasar aset kripto yang cepat dengan valuasi pasar kredit perumahan AS yang memicu krisis di 2008. Valuasi pasar kripto saat ini mencapai US$ 2,3 triliun, meroket dari US$ 16 miliar lima tahun lalu.

"Ketika sesuatu dalam sistem keuangan tumbuh sangat cepat, dan tumbuh di ruang yang sebagian besar tidak diatur, otoritas stabilitas keuangan harus duduk dan memperhatikannya," kata Cunliffe seperti dikutip dari CNBC, Kamis (14/10).

Cunliffe mengatakan risiko terhadap stabilitas keuangan terjadi jika pasar terus berkembang dengan kecepatan seperti itu. Kendati demikian skala risiko tersebut juga sangat ditentukan oleh kecepatan respons oleh regulator dan pemerintah.

Cunliffe mengakui aset kripto memberi pendekatan baru dan berbeda. Ia memperingatkan pemerintah dan regulator untuk berhati-hati agar tidak bereaksi berlebihan atau mengklasifikasikannya 'berbahaya'. Selain itu, ia juga menyadari bahwa teknologi kripto menawarkan prospek perbaikan radikal dalam layanan keuangan.

“Standar dan peraturan yang dirancang harus memungkinkan risiko dikelola di dunia kripto seperti di dunia keuangan tradisional,” kata Cunliffe.

Namun, ia berpendapat meskipun risiko stabilitas keuangan tetap terbatas untuk saat ini, penggunaannya yang masif dapat menimbulkan masalah stabilitas keuangan. Hal ini karena menurutnya mayoritas tidak memiliki nilai intrinsik dan nilainya rentan terkoreksi dalam.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...