Indika Targetkan Produksi Batu Bara Tumbuh Dua Digit Tahun Ini
Kinerja produksi batu bara PT Indika Energy Tbk. (INDY) diramalkan tumbuh dua digit hingga akhir 2021.
Head of Corporate Communication INDY Ricky Fernando mengatakan target produksi INDY pada tahun ini naik 13,03% menjadi 37,3 juta ton dari realisasi 2020 sebanyak 33 juta ton. Pencapaian ini didukung oleh anak usahanya PT Kideco Jaya Agung yang akan memproduksi batu bara sebanyak 35,7 juta ton, sedangkan PT Multi Tambangjaya Utama akan berkontribusi sebanyak 1,6 juta ton.
"Hingga paruh pertama 2021, Kideco tercatat telah memproduksi 18,2 juta ton batu bara atau naik 7,7% dari capaian periode yang sama tahun lalu sebanyak 16,9 juta ton," katanya, Senin (15/11).
Dengan kata lain, Kideco setidaknya harus memproduksi batu bara sebanyak 2,91 juta ton per bulan pada paruh kedua 2021 agar mencapai target.
Berdasarkan laporan keuangan INDY, penjualan batu bara naik 29,93% sepanjang semester pertama 2021 menjadi US$ 1,03 miliar dibanding capaian Januari-Juni 2020 senilai US$ 795,53 juta.
Secara rinci, penjualan batu bara ke dalam negeri naik 23,17% menjadi US$ 292,92 juta, sedangkan kinerja ekspor tumbuh 32,72% menjadi US$ 740,24 juta. Dengan kata lain, penjualan batu bara INDY masih didominasi pasar global sebanyak 71,63% dari total penjualan batu bara perseroan.
Secara konsolidasi, pendapatan INDY naik 14,09% menjadi US$ 1,28 miliar pada Januari-Juni 2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai US$ 1,12 miliar. Sementara itu, laba bersih periode berjalan naik 183,41% menjadi US$ 28,85 juta lantaran perseroan merugi pada periode yang sama tahun lalu sebanyak US$ 15,73 juta.
