Kejar Target Modal Rp 2 T, Bank Ganesha Rights Issue 5,58 Miliar Saham

Image title
15 November 2021, 21:46
bank ganesha
Katadata

PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) berencana menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu alias rights issue. Aksi korporasi itu dilakukan untuk memenuhi ketentuan modal inti Rp 2 triliun pada Desember 2021 yang diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Dalam rangka memenuhi Peraturan OJK, maka bank Ganesha memiliki kewajiban untuk meningkatkan modal inti minimum. Oleh karenanya, kami akan melaksanakan penambahan modal," kata manajemen Bank Ganesha dalam keterbukaan informasi, Senin (15/11).

Berdasarkan laporan keuangan, modal inti (tier 1) Bank Ganesha hanya Rp 1,05 triliun per 30 September 2021. Sehingga, masih memerlukan modal inti Rp 1 triliun agar memenuhi standar OJK.

Selain untuk pemenuhan modal inti, dana hasil rights issue ini akan digunakan oleh Bank Ganesha untuk modal kerja pengembangan usaha melalui pemberian kredit. "Termasuk pemberian kredit dengan layanan digital," kata manajemen.

Jumlah saham yang akan diterbitkan maksimal sebanyak 5,58 miliar saham atau setara sebesar 50% dari modal yang disetor setelah rights issue ini. Nilai nominal saham yang akan diterbitkan Rp 100 per saham.

Meski begitu, Manajemen Bank Ganesha belum menentukan harga pelaksanaan dari rights issue ini. Harga saham Bank Ganesha di Bursa Efek Indonesia senilai Rp 238 per saham pada penutupan perdagangan Senin (15/11).

"Saham baru dalam rights issue memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak dividen dengan saham yang telah disetor penuh lainnya," kata manajemen.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...