Garuda Ajukan Proposal Restrukturisasi ke Lessor dan Kreditur

Image title
17 November 2021, 10:40
Pekerja membongkar muat kargo dari pesawat Garuda Indonesia setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (22/5/2021). Maskapai Garuda Indonesia akan menambah jadwal penerbangan di Provinsi
ANTARA FOTO/Ampelsa/wsj.
Pekerja membongkar muat kargo dari pesawat Garuda Indonesia setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (22/5/2021).

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah menyampaikan skema proposal restrukturisasi kepada lessor dan kreditur sebagai upaya pemulihan kinerja. Maskapai nasional itu mengajak lessor dan kreditur, meninjau skema ini sebagai basis pertimbangan proses restrukturisasi yang akan dijalankan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan proposal ini menguraikan rencana jangka panjang bisnis Garuda serta sejumlah penawaran dalam pengelolaan kewajiban bisnis dengan lessor, kreditur, dan pemasok utama.

“Penyampaian skema proposal restrukturisasi ini menjadi langkah awal dari keseluruhan proses restrukturisasi dan menjadi momentum penting dalam upaya kami untuk bertransformasi menjadi entitas bisnis yang lebih adaptif, efisien, dan profitable," kata Irfan dalam siaran pers yang dikutip Rabu (17/11).

Adapun skema proposal restrukturisasi ini telah disampaikan melalui kanal data digital Garuda. Proposal dapat diakses secara langsung oleh seluruh lessor, kreditur, maupun pihak terkait lainnya mengacu pada ketentuan non-disclosure agreement yang telah disepakati seluruh pihak.

Kanal ini dinilai bisa mempermudah para pihak untuk meninjau dokumen serta memberi tanggapan balik. Pasalnya, kanal ini merupakan komitmen Garuda yang menegakkan prinsip-prinsip transparansi dan kejujuran.

Proposal tersebut, akan diselaraskan dengan momentum pengajuan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Jakarta oleh salah satu mitra bisnis Garuda. Garuda berkoordinasi dengan tim restrukturisasi dan advisors untuk koordinasi bersama lessor dan kreditur.

Koordinasi dilakukan untuk menjawab dan mempelajari setiap tanggapan balik yang disampaikan kepada perusahaan atas skema proposal ini. Sehingga, Garuda bisa segera melakukan tindak lanjut negosiasi agar dapat memperoleh kesepakatan terbaik.

“Dukungan lessor dan kreditur tentunya memiliki makna penting bagi kami dalam mendukung upaya transformasi mindset bisnis yang lebih adaptif dan resilient dalam menjawab tantangan industri di masa depan," ujar Irfan.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...