Peluang Bisnis dan Investasi Gas di Indonesia

Image title
Oleh
6 Oktober 2014, 12:49
peluang-bisnis-dan-investasi-gas-di-indonesia
KATADATA
KATADATA

KATADATA ? Terpilihnya pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019 membuka babak baru bagi pengembangan bisnis dan industri gas Indonesia. Rencana konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) yang akan menjadi program unggulan Jokowi menjadi sinyal kuat dan jelas, kemana arah kebijakan energi pemerintah baru mendatang.

Beban subsidi BBM yang kian membesar dari tahun ke tahun, tak bisa dimungkiri telah menempatkan pemerintah dalam posisi dan pilihan sulit. Jika tidak ada perubahan signifikan dalam pengelolaan sumber energi, maka ketergantungan terhadap minyak, terutama impor minyak akan terus meninggi. Itu berarti akan semakin membebani anggaran negara dan neraca pembayaran Indonesia.

Ada sejumlah cara untuk mengurangi ketergantungan terhadap minyak, termasuk beralih ke bioenergi berbasis minyak kelapa sawit. Namun, persoalan isu lingkungan, persaingan dengan sumber makanan (minyak goreng) dan sebagai andalan devisa ekspor menjadi penghambat penggunaan bioenergi sebagai sumber energi Indonesia. Bioenergi bisa dikembangkan untuk pemenuhan kebutuhan energi jangka panjang.

Sedangkan, dalam jangka pendek, upaya mengurangi subsidi BBM dan ketergantungan pada minyak bisa dilakukan dengan cara menaikkan harga BBM, serta beralih dari energi mahal (BBM) ke energi murah (BBG). ?Dengan harga sepertiga dari BBM, serta cadangan dan produksi yang melimpah, gas adalah solusi energi yang strategis untuk masa transisi sebelum Indonesia mengembangkan energi alternatif, termasuk bioenergi,? kata ekonom energi PDIP, Darmawan Prasodjo.

Sejatinya, jalan menuju pengembangan gas sebagai sumber energi vital semakin terbuka. Itu terefleksi dari alokasi gas dari ladang-ladang gas untuk pasar domestik kian meningkat, percepatan pembangunan infrastruktur gas, termasuk pembangunan SPBG oleh PGN dan Pertamina, serta langkah Pemerintah DKI Jakarta yang mengimpor ratusan hingga ribuan bus berbahan bakar gas. 

Agenda Jokowi melakukan konversi BBM ke BBG semakin melempangkan jalan pengembangan industri gas. Dengan menaikkan harga BBM, bisnis gas akan semakin menarik. Apalagi, diikuti dengan komitmen pemberian insentif bagi pembangunan infrastruktur gas serta bagi produksi mobil berbahan bakar gas atau mobil berbahan bakar minyak yang dilengkapi dengan converter kit, komponen kendaraan yang digunakan untuk mengubah pemakain BBM ke BBG.

Berkaca pada perkembangan tersebut, Katadata Research melakukan penelusuran guna mengetahui lebih mendalam mengenai prospek bisnis dan investasi gas di era pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Melalui riset ini terlihat bahwa prospek bisnis dan investasi gas semakin cerah dan menarik bagi para pelaku di bisnis migas, baik di sektor hulu maupun hilir.

Halaman:
Reporter: Tim Riset dan Publikasi
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...