Sunah Dibaca, Berikut Bacaan Sholawat Nabi Beserta Artinya

Dwi Latifatul Fajri
6 Oktober 2021, 19:01
bacaan sholawat beserta artinya
ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad/RWA/sa.

Sholawat atau selawat diucapkan untuk memanjatkan doa dan memohon berkah pada Nabi Muhammad SAW.  Lafad pendek ini dilafalkan ketika tahiyat awal dan akhir, setelah doa qunut, serta takbir kedua shalat jenazah. Selain itu, sholawat disunnahkan dibaca ketika Maulid Nabi.

Bacaan Sholawat Nabi

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa'ala ali Muhammad

Artinya

"Ya, Allah. Berilah sholawat (sanjungan) kepada Nabi Muhammad SAW dan kepada keluarga Nabi Muhammad SAW."

Bacaan sholawat dan artinya

Mengutip dari almanhaj.or.id, sholawat dibagi menjadi dua yaitu sholawat yang disyariatkan dan tidak disyariatkan.

1. Sholawat yang Disyari’atkan

Bacaan sholawat ini diajarkan Rasul SAW kepada para sahabat. Bentuk shalawat ini ada beberapa macam. Dari kitab Shifat Shalat Nabi ada tujuh bentuk shalawat. Dari Abdul Hakim bin Amir bin Abdat hafizhahullah, menyebutkan delapan riwayat tentang sholawat nabi.

  • Sholawat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW yaitu:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum Majid. Allahumma barik (dalam satu riwayat, wa barik, tanpa Allahumma) ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaKa Hamiidum Majid).

Artinya:

Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) sholawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. [HR Bukhari, Muslim, dan lainnya. Lihat Shifat Shalat Nabi, hlm. 165-166, karya Al Albani, Maktabah Al Ma’arif].

  • Sholawat Nabi Pendek

Menurut Syaikh Abdul Muhsin bin Hamd Al ‘Abbad hafizhahullah, menyebut sholawat dan salam dengan ringkas, yaitu:

صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ

(shalallahu ‘alaihi wa sallam)

عَلَيْهِ الصّلاَةُ وَالسَّلاَمُ

(‘alaihish shalaatu was salaam).

2. Sholawat yang Tidak Disyari’atkan.

Sholawat ini berasal dari hadis lemah (dha’if) dan hadis palsu (maudhu) karena tidak jelas asal-usulnya. Sholawat ini jumlahnya mencapai ratusan. Sholawat tersebut bersifat bid'ah dan mengandung kesyirikan. Bid'ah adalah cara baru dalam perkara agama, yang mengharap pahala tanpa dalil yang jelas.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...