Anjing Pitbull, Karakter, dan Cara Melatihnya

Image title
14 Oktober 2021, 15:57
Anjing Pitbull.
Pexels.com
Anjing Pitbull.

Anjing Pitbull merupakan istilah yang merujuk berbagai jenis anjing berbeda dengan tampilan fisik yang mirip, seperti American Pitbull Terrier, American Staffordshire Terrier, Staffordshire Bull Terrier, Dogo Argentino, dan ras campuran lainnya.

Anjing Pitbull terkenal galak, agresif, berbahaya, dan berpotensi menyerang manusia. Sudah terjadi beberapa kasus penyerangan Pitbull terhadap manusia, salah satunya insiden yang menimpa bocah perempuan asal Medan, Sumatera Utara.

Kejadian tersebut berlangsung ketika si bocah tengah asyik bermain bersama anjing Pitbull. Tiba-tiba, anjing menyerang si bocah hingga mengalami luka di bagian kepala dan leher.

Insiden tersebut semakin menguatkan anggapan kalau anjing Pitbull merupakan jenis anjing yang berbahaya untuk manusia. Apakah benar demikian?

Karakter Anjing Pitbull

Mengutip Live Science, anjing Pitbull memiliki kecenderungan untuk menyerang dan menyebabkan cedera terhadap korbannya. Di antara berbagai jenis Pitbull lainnya, American Pitbull Terrier merupakan jenis Pitbull dengan tingkat temperamen terburuk, yakni di angka 82,6%.

Meneruskan catatan One Green Planet, anjing Pitbull sejatinya digunakan untuk berburu dan menyerang hewan-hewan besar, seperti babi hutan. Selain itu, anjing ini sering diberi tugas mengembala hewan ternak.

Gigitan Anjing Pitbull Bukan yang Terkuat

Anjing Pitbull dikenal memiliki otot yang rahang yang kuat, bahkan disebut dapat mengunci gigitan pada lawannya. Gaya bertarungnya yang meraup dan menggoyangkan kepala dapat menimbulkan cedera dan luka parah pada korban.

Meski begitu, menurut American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), secara anatomi rahang Pitbull tidak berbeda dengan jenis anjing lainnya.

Dokter hewan dari American Humance Rescue, Lesa Staubus, mengatakan gigitan, anjing Pitbull masih kalah dengan Rottweiler, Doberman, Siberian Husky, Great Danes, dan German Shepherd. Dia mengacu penelitian yang dilakukan Association of Professional Dog Trainers,

Anjing Pitbull Menyerang Jika Terprovokasi

Mengutip Psychology Today, menurut dokter hewan Amerika Serikat, Ilana Reisner, seekor anjing tidak akan menyerang tanpa sebab atau terprovokasi. Ia mengasumsikan sebagian besar gigitan anjing dilakukan atas dasar membela diri atau untuk melindungi sesuatu, baik makanan, tempat tidur, atau manusia.

Selain itu, manusia dan anjing tidak berbicara dalam bahasa yang sama. Hal ini bisa menjadi faktor penyerangan. Hal yang dianggap ramah oleh manusia  bisa saja diterjemahkan sebagai ancaman oleh anjing.

Anjing sering merasa tidak nyaman ketika orang menghadap mereka, menatap, meraih ke atas tubuh mereka, menyentuh bagian kepala, atau dibayangi. Selain itu, anjing tidak suka merasa tersudut atau berada di suatu ruangan sendiri dan orang yang tak dikenal masuk.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...