Kandungan Gizi dan Manfaat Jambu Biji untuk Tubuh

Image title
27 Oktober 2021, 15:52
Daun jambu biji memiliki beragam manfaat bagi kesehatan
Rajesh Balouria/Pixabay
Daun jambu biji memiliki beragam manfaat bagi kesehatan

Salah satu buah-buahan yang masih mudah dijumpai adalah jambu biji. Mulai dari pasar tradisional, supermarket, hingga penjual di pinggir jalan, kita bisa menemukan buah ini. Selain rasanya enak dan menyegarkan, jambu biji pun dipercaya punya segudang manfaat untuk kesehatan.

Buah jambu biji bisa ditanam di dataran tinggi dan rendah. Walaupun di Indonesia terdapat banyak jenis jambu yang dibudidayakan, jambu biji masih populer di tengah masyarakat. Dibandingkan dengan buah lainnya, jambu biji dipercaya memiliki kandungan vitamin C paling tinggi.

Advertisement

Berikut ini Katadata.co.id sudah menyusun manfaat jambu biji dan harga terbarunya. Silahkan disimak!

Apa itu Jambu Biji?

jambu biji memiliki nama latin Psidium guajava L. Menurut Badan Litbang Pertanian, buah ini memiliki potensi cukup tinggi untuk dikembangkan di Indonesia. Apalagi, jambu biji bisa berbuah terus-menerus.

Mengutip buttmkp.karantina.pertanian.go.id, memiliki beberapa sebutan di sejumlah daerah seperti jambu batu, jambu siki, dan jambu klutuk. Buah ini juga masuk dalam famili Myrtaceae.

Dalam buku "Seri Agribisnis: Buah Jambu Budidaya dan Ragam Pemanfaatannya" yang ditulis Parimin (2007), jambu biji pertama kali ditemukan di negara Amerika Selatan oleh Nikolai Ivanovich Vavilov dalam sebuah ekspedisi penjelajahan antara tahun 1887-1949. Kini, jambu biji sudah banyak di budidayakan di sejumlah daerah.

Berdasarkan catatan Badan Litbang Pertanian, daerah yang menjadi sentra penanaman jambu biji meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa  Tengah,  DI Yogyakarta, Jawa  Timur, dan wilayah di Pulau Sumatera serta Kalimantan.

Jambu biji dikenal memiliki rasa yang manis bila disantap saat matang. Namun, tidak jarang buah ini dimakan ketika kondisinya masih mentah. Biasanya orang-orang mengkonsumsinya dalam bentuk olahan lain, contohnya rujak buah.

Pohon jambu biji bisa tumbuh bagus dengan iklim dan suhu yang sesuai, yaitu di angka 23°C sampai 28°C. Sedangkan untuk tempat penanamannya adalah di dataran yang tingginya kurang dari 1.200 meter di atas permukaan laut. Bisa dipastikan hampir seluruh wilayah di Indonesia cocok untuk mengembangkan jambu biji.

Selain buahnya, beberapa bagian dari jambu biji bisa dimanfaatkan sebagai olahan lain. Contohnya daun dan akar jambu biji bisa dipakai sebagai resep pengobatan.

Morfologi Jambu Biji

Nama latin dari jambu biji berasal dari bahasa Yunani dan Spanyol. Terdiri dari kata "psidium" (delima) serta "guajava". Pohon jambu biji termasuk dalam tanaman perdu yang bercabang banyak, dan memiliki tinggi sekitar 3-10 meter. Umurnya bisa mencapai 30-40 tahun.

Masih dari buku "Seri Agribisnis: Buah Jambu Budidaya dan Ragam Pemanfaatannya" yang ditulis Parimin (2007), tanaman jambu biji memiliki takstonomi sebagai berikut:

  • Kingdom: Plantae (tumbuh-tumbuhan)
  • Divisi: Spermatophyta
  • Subdivisi: Angiospermae
  • Kelas: Biji berkpeping dua
  • Ordo: .Myrtales
  • Famili: Myrtaceae
  • Genus: Psidium
  • Spesies: Psidium guajava Linn.

Batang

Batang pohon jambu biji berkayu keras. Umumnya padat dan tidak mudah patah. Sedangkan untuk warna kulitnya adalah kecokelatan, dengan tekstur halus. Pada momen tertentu, kulit kayu pohon jambu biji akan terkelupas. Dalam fase ini nantinya secara alami kulit baru akan muncul.

Daun

Warna daun jambu biji cukup beragam, tergantung pada situasinya. Biasanya daun jambu biji bewarna hijau muda, hijau tua, dan berbelang kuning. 

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement