Masyarakat Indonesia tentu tidak asing dengan asam jawa atau tamarind. Buah ini kerap dipakai sebagai pelengkap masakan. Memiliki rasa masam yang unik, asam jawa menjadi bagian penting dalam khazanah kuliner nusantara.

Saat muda, daging buah asam jawa berwarna hijau cerah. Rasanya tentu sangat masam. Namun ketika sudah masak, daging buahnya bakal berubah menjadi coklat kemerahan dengan campuran rasa manis dan masam.

Asam jawa dipercaya memiliki segudang khasiat yang baik untuk kesehatan. Tidak heran, sejak dulu asam jawa sudah digunakan dalam ramuan jamu atau pengobatan tradisional.

Penasaran dengan manfaat asam jawa untuk kesehatan? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:

Kandungan Asam Jawa

Dalam sejumlah catatan, tanaman asam jawa diperkirakan berasal dari wilayah hutan hujan di benua Afrika. Kemudian mulai dikembangkan oleh orang-orang India sebagai bumbu masakan ataupun bahan obat-obatan alami. 

Nama asam jawa diduga berasal dari orang Melayu. Mereka menyebut nama tumbuhan itu demikian, karena sering menjumpai makanan-makanan di Jawa yang menggunakan asam jawa sebagai bumbu masaknya.

Pohon asam jawa, seperti dikutip dari kehati.jogjaprov.go.id, habitat alaminya berada di daerah beriklim tropis pada ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Pohonnya dapat tumbuh di tanah berpasir dan tanah liat.

Pada masakan Jawa, asam jawa memiliki peranan penting untuk menciptakan perpaduan rasa. Misalnya dalam sajian masakan kuah, sambal, dan berbagai bentuk varian lainnya.

Selain itu, buah asam jawa bisa diolah menjadi racikan minuman segar atau hangat yang menyehatkan. Umumnya asam jawa digunakan sebagai rempah-rempah pelengkap. Sebab, asam jawa mampu menambah cita rasa unik pada minuman.

Berbicara mengenai manfaat, dalam dunia medis tanaman bernama latin Tamarindus indica ini dikenal kaya akan kandungan gizinya. Bahkan sebagian nutrisinya sangat dibutuhkan tubuah.

Mengutip artikel yang dimuat di situs sehatq.com dan sumber-sumber lainnya, berikut daftar kandungan gizi asam jawa dengan ukuran sekitar 130 gram:

• Lemak: 1 gram.
• Karbohidrat: 69 gram.
• Kalori: 227 kkal.
• Protein: 3 gram.
• Serat: 6 gram.
• Kalsium: 9% dari rekomendasi konsumsi harian.
• Kalium: 22% dari rekomendasi konsumsi harian.
• Magnesium: 28% dari rekomendasi konsumsi harian.
• Zat besi: 19% dari rekomendasi konsumsi harian.
• Vitamin B1: 34% dari rekomendasi konsumsi harian.
• Vitamin B2: 11% dari rekomendasi konsumsi harian.
• Vitamin B3: 12% dari rekomendasi konsumsi harian.

Selain daftar di atas, asam jawa juga diyakini mengandung vitamin C, asam folat, vitamin K, dan vitamin B5. Oleh karena itu, melihat kandungan nutrisinya saja sudah bisa dipastikan bahwa asam jawa sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Manfaat Asam Jawa Untuk Kesehatan

Seperti yang sudah di bahas sebelumnya, asam jawa kerap dipakai sebagai pelengkap masakan dan bahan racikan pada minuman. Tidak hanya menambah rasa, asam jawa punya manfaat yang baik untuk tubuh.

Segudang khasiat dalam asam jawa bisa didapat dengan mengkonsumsinya secara teratur, dan tidak berlebihan. Dilansir dari situs klikdokter.com, hellosehat.com, dan sumber lainnya, berikut manfaat asam jawa untuk kesehatan.

1. Meredakan Peradangan

Tidak hanya buahnya, daun asam jawa juga sering dipakai dalam pengobatan tradisional. Bahkan daunnya dipercaya dapat meredakan peradangan.